Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bahaya Narkoba bagi Kesehatan, Faktor Penyebab hingga Penanggulangannya bagi Generasi Penerus Bangsa

Berikut ini bahaya narkoba bagi kesehatan, faktor penyebab penggunaan narkoba hingga penanggulangan narkoba bagi generasi penerus bangsa.

Editor: Sri Juliati
zoom-in Bahaya Narkoba bagi Kesehatan, Faktor Penyebab hingga Penanggulangannya bagi Generasi Penerus Bangsa
Kompas.com
Ilustrasi narkoba - Berikut ini bahaya narkoba bagi kesehatan, faktor penyebab penggunaan narkoba hingga penanggulangan narkoba bagi generasi penerus bangsa. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah bahaya narkoba bagi kesehatan, faktor penyebab penggunaan narkoba hingga penanggulangan narkoba bagi generasi penerus bangsa.

Narkoba merupakan singkatan dari NARkotika, PsiKOtropika, dan Bahan Adiktif lainnya.

Menurut BNN Kepulauan Riau, narkoba adalah zat-zat alami maupun kimiawi yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh baik secara oral (minum, hirup, hisap, sedot) maupun secara injeksi atau suntikan dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaat dan perilaku seseorang.

Penyalahgunaan dari narkoba sendiri merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia akhir-akhir ini.

Baca juga: Kronologi Fico Fachriza Ditangkap karena Narkoba, Rumah Digeledah hingga Ditemukan Tembakau Sintetis

Baca juga: Fico Fachriza Pakai Narkoba Jenis Tembakau Sintetis, Alasannya Sulit Tidur

Sudah banyak generasi penerus bangsa yang menjadi korban barang terlarang tersebut, tak terkecuali bagi seorang publik figur.

Tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini.

Lantas, apa saja bahaya yang disebabkan oleh narkoba bagi hidup dan kesehatan seseorang?

Berita Rekomendasi

Bahaya dan Dampak Narkoba

Ilustrasi narkoba.
Ilustrasi narkoba. (Kompas.com)

Mengutip dari Badan Narkotika Nasional, berikut ini beberapa bahaya dan dampak dari narkoba.

1. Dehidrasi

Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang.

Akibatnya badan kekurangan cairan, jika efek ini terus terjadi, tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada.

Jangka panjang dari dampak dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

2. Halusinasi

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas