Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam, Sakit Kepala hingga Sulit Konsentrasi

7 tanda ini menunjukkan kamu terlalu banyak konsumsi garam dalam makananmu, diantaranya sulit konsentrasi serta kram otot.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam, Sakit Kepala hingga Sulit Konsentrasi
Tribunnews.com
Ilustrasi Garam - Tujuh tanda kamu terlalu banyak mengonsumsi garam. 

TRIBUNNEWS.COM - Apakah kamu sering mengalami sulit konsentrasi saat beraktivitas?

Atau mungkin kamu sering merasakan kram otot pada kakimu?

Bisa jadi itu pertanda kamu kelebihan mengonsumsi garam dalam setiap makananmu.

Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan hipernatremia dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius seiring waktu.

Berikut tanda-tanda paling umum kamu mungkin makan terlalu banyak garam dalam makananmu, dikutip dari brightside.me:

1. Pembengkakan

Jika cincin pada jari-jarimu terasa agak ketat, kakimu terasa bengkak atau matamu bengkak di pagi hari, bisa jadi kamu terlalu banyak mengonsumsi garam.

Berita Rekomendasi

Kondisi tersebut terjadi jika tubuhmu menahan air tambahan akibat asupan garam yang tinggi disebut edema dan harus menjalani diet garam yang sangat ketat.

Baca juga: 9 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan: Anti Kanker hingga Bantu Turunkan Kolesterol

Baca juga: 8 Mitos dan Fakta tentang Penyakit Diabetes yang Perlu Diketahui, Mulai Obesitas hingga Asupan Gula

2. Rasa haus yang berlebihan

Sodium yang ditemukan dalam garam membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuhmu.

Ketika kamu makan terlalu banyak garam, tubuhmu akan membutuhkan lebih banyak cairan untuk membantu membersihkan sistem otot dan organ lain agar dapat beroperasi dengan baik.

Itulah cara tubuhmu mengetahui rasio air-natrium dan perbanyak minum air adalah cara terbaik untuk mengembalikan keadaan kembali normal.

Ingatlah bahwa kurang minum air putih dapat memaksa tubuh mengeluarkan cairan dari sel dan ini bisa membuatmu dehidrasi.

3. Perubahan warna saat buang air kecil

Biasanya, penumpukan natrium dalam tubuhmu memicu perubahan serius dalam buang air kecil.

Mengonsumsi banyak garam membuat ginjalmu bekerja lembur untuk mengeluarkannya dari tubuh.

Hal ini dapat menyebabkan penyakit ginjal yang biasanya membuat buang air kecil lebih sering dengan kencing yang tampak transparan atau benar-benar jernih .

Memiliki terlalu banyak natrium dalam tubuh bisa merupakan akibat dari kehilangan cairan yang sering menyebabkan dehidrasi.

Ketika ada kehilangan air yang signifikan dalam tubuh,  urinmu pun menurun dan berubah menjadi tebal dan berwarna kuning gelap.

Ilustrasi Garam - Seorang sales ponsel dihukum lari memutar Alun-alun, Push up, squat jump juga. Bahkan pernah disuruh makan garam dan terasi juga karena target penjualan tak tercapai.
Ilustrasi Garam -  (Tribunnews.com)

4. Pegal dan nyeri pada tulang

Asupan garam bisa menjadi penghalang besar bagi tulangmu yang kokoh.

Ketika kamu makan terlalu banyak garam, ginjal tidak dapat membuangnya sepenuhnya.

Hal tersebut ternyata dapat meningkatkan kehilangan kalsium.

Kemudian, kekurangan kalsium kronis ternyata dapat dapat menyebabkan tulang lemah.

Selain itu juga dapat menyebabkan perkembangan osteoporosis.

5. Kram otot

Mempertahankan keseimbangan natrium kalium yang tepat sangat penting bagi kesehatanmu.

Karena unsur-unsur kandungan tersebut ini bertanggung jawab atas kontraksi otot.

Jika kamu mengganggu keseimbangan dengan terlalu banyak menggunakan garam atau terlalu banyak mengonsumsi makanan asin, kamu mungkin mengalami kram.

Tak hanya itu, bahkan kamu juga akan merasa sesak hingga merasakan nyeri pada ototmu.

Baca juga: 5 Makanan Tinggi Kolesterol namun Tetap Sehat Jika Dikonsumsi

Baca juga: Apa Saja Sumber Vitamin D? Berikut 5 Tanda-tanda Kekurangan Vitamin D

6. Sakit kepala

Konsumsi natrium yang berlebihan meningkatkan volume darah sehingga membutuhkan lebih banyak ruang di pembuluh darahmu.

Perluasan pembuluh darah ini menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan akibatnya, dapat memicu sakit kepala parah.

7. Sulit Konsentrasi

Hipertensi yang disebabkan oleh asupan garam yang tinggi dapat merusak arteri yang menuju otakmu .

Hal ini juga dapat memengaruhi kemampuanmu untuk  berpikir jernih.

Sehingga mengakibatkan sulit untuk berkonsentrasi. 

Selain itu, dehidrasi terus-menerus dapat menyebabkan memori buruk, perasaan lelah dan waktu reaksi yang lambat.

(Tribunnews.com/Mohay)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas