Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kurangnya Asupan ASI Bisa Picu Bayi Kuning

Dalam beberapa kasus ditemukan juga adanya bayi yang kuning setelah beberapa hari dilahirkan. Umumnya disebabkan kurangnya asupan ASI.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kurangnya Asupan ASI Bisa Picu Bayi Kuning
Pixabay
Ilustrasi Bayi - Demi Turuti Keinginan Suaminya, Seorang Pembantu Nekat Cabuli Bayi Majikan Menggunakan Botol Parfum 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat bayi baru lahir dengan kondisi kuning hampir 80 persen secara medis masih dikatakan normal.

Namun, jika kondisi kuning ditemukan setelah 24 jam dilahirkan berarti kuning yang tak normal.

Hal ini dikatakan dr Robby Godlief M. Sp. A saat edukasi bincang sehat yang digelar Siloam Hospital Purwakarta melalui live Instagram.

Robby mengatakan bayi dengan berat badan lahir kurang dari 2.500 gram, bayi kurang bulan maupun cukup bulan dan memiliki benjolan akibat trauma jalan lahir pada bagian kepala dapat berisiko bayi menjadi kuning.

"Bahkan bayi dengan berat badan berlebih yang di atas 4 kilogram dapat berisiko menjadi kuning, sementara pada anak komplikasi sakit kuning dapat mengakibatkan terjadinya gagal hati akut bahkan sampai gagal hati yang kronis " katanya.

Baca juga: Alasan Pentingnya Screening Hipotiroid Kongenital sesaat Bayi Lahir

Dalam beberapa kasus ditemukan juga adanya bayi yang kuning setelah beberapa hari dilahirkan, hal ini banyak disebabkan oleh kurangnya asupan ASI.

Berita Rekomendasi

Tidak sedikit para ibu yang menyusui bayinya terlalu cepat hanya dalam rentan waktu kurang dari 10 menit.

Hal ini tercermin saat bayi ditimbang berat badannya tidak mengalami peningkatan.

“Setiap bayi yang langsung mendapatkan ASI dari sang Ibu alangkah baiknya menetek selama minimal 10 sampai dengan 15 menit, dikarenakan kandungan ASI hind milk yang jumlah lemak nya lebih banyak baru didapatkan pada waktu tersebut,” kata dokter Spesialis Anak Siloam Purwakarta ini.

Jika ditemukan kendala bagi bayi karena sang Ibu tidak bisa memproduksi ASI dengan baik, dapat disarankan menggunakan susu formula yang mengandung MCT (Medium Chain Triglyceride).

Namun begitu, pada dasarnya asupan bagi bayi yang paling baik adalah dengan pemberian ASI.

Pemeriksaan laboratorium awal yang dapat dilakukan pada kasus badan kuning bayi dan anak adalah bilirubin. Untuk hal penanganan dapat dilakukan sinar melalui fototerapi pada bayi baru lahir.

Jika ditemukan bilirubin yang meningkat akibat proses infeksi maka penanganannya adalah menghilangkan infeksi yang terjadi, sedangkan kuning karena kelainan organ anatomi tubuh maka bisa dipertimbangkan perlu atau tidaknya tindakan operasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas