Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Dipecat IDI, Dokter Terawan Bersikap, Serahkan Keputusan Pada Teman Sejawat, Berharap Tak Ada Kisruh

Mantan Menteri Kesehatan periode 2019-2020 Terawan Agus Putranto merespon soal pemecatan dirinya dari keanggotaaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Dipecat IDI, Dokter Terawan Bersikap, Serahkan Keputusan Pada Teman Sejawat, Berharap Tak Ada Kisruh
Kolase foto Tribunnews
Dipecat IDI, Dokter Terawan Bersikap, Serahkan Keputusan Pada Teman Sejawat, Berharap Tak Ada Kisruh 

"Yang paling krusial adalah sebagai seorang dokter, seharusnya melakukan pelayanan kesehatan berbasis ilmu pengetahuan dan berbasis riset yang sudah terbukti manfaatnya dan tidak merugikan."

"Dan itu hanya bisa dibuktikan dengan hasil penelitian. Itu sama sekali tidak dilakukan oleh Dokter Terawan," terang Pandu.

Pandu menambahkan, selama ini Terawan juga tidak memberikan itikad baik untuk menjelaskan soal pelanggaran yang diperbuatnya itu.

Padahal, IDI sudah mencoba untuk mengundang Terawan berkali-kali.

"Tidak ada itikad baik untuk menjelaskan itu, walaupun sudah diundang berkali-kali," pungkasnya.

Selain pelanggaran etik berat soal terapi cuci otak, Terawan diketahui telah melakukan promosi Vaksin Nusantara secara luas.

Padahal Vaksin Nusantara yang digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini masih belum selesai proses penelitiannya.

Berita Rekomendasi

Menkes Buka Suara Soal Konflik Terawan, Siap Bantu Mediasi IDI dan Anggotanya
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin turut buka suara atas polemik pemberhentiaan dokter Terawan Agus Putranto.

Disampaikan Budi, Kemenkes siap membantu mediasi antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan dokter Terawan

Harapannya, organisasi profesi ini dapat kembali fokus menyalurkan energi dan waktu untuk memprioritaskan membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Tribunnews/Rina)

"Kementerian Kesehatan akan memulai dan membantu proses mediasi antara IDI dan anggota-anggotanya agar komunikasi yang baik, sehingga situasi yang terbangun kondusif," kata Budi.

Di sisi lain, Menkes juga mengatakan situasi penanganan Covid-19 Indonesia terus membaik, dimana angka konfirmasi positif maupun juga kematian harian terus menurun.

Angka keterisian rumah sakit juga sudah dibawah 10 persen dan positivity rate sudah kembali ke normal dibawah 5 persen.

"Hal ini tercapai karena kerja sama kita bersama dan saya khususnya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan atas dedikasi dan kerja keras serta dukungan yang telah diberikan untuk bisa bersama-sama kita bekerja bagi masyarakat, melayani masyarakat dan membuat mereka hidupnya lebih sehat," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (28/3/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas