Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Saat Puasa Sakit Gigi dan Harus Minum Obat 3 Kali Sehari, Bagaimana Caranya? Ini Saran Dokter

Sakit gigi siapa pun mungkin merasakannya. Nah, bagaimana kalau ini terjadi saat kita berpuasa?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Saat Puasa Sakit Gigi dan Harus Minum Obat 3 Kali Sehari, Bagaimana Caranya? Ini Saran Dokter
freepik.com/pch-vector
Ilustrasi sakit gigi. Saat Puasa Sakit Gigi dan Harus Minum Obat 3 Kali Sehari, Bagaimana Caranya? Ini Saran Dokter 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sakit gigi siapa pun mungkin merasakannya. Nah, bagaimana kalau ini terjadi saat kita berpuasa?

Bagaimana cara pengobatan yang tepat? Saat dokter meresepkan obat yang harus diminum 3 kali sehari, bagaimana caranya? Sementara kita tak ingin membatalkan puasa.

Baca juga: Minum Es Saat Berbuka Puasa Memang Segar, Tapi Awas Bisa Picu Gigi Sensitif

Baca juga: Cegah Bau Mulut Tak Sedap, Ini Waktu yang Tepat untuk Menggosok Gigi saat Bulan Puasa

Namun, jika sakit gigi kambuh saat menjalankan ibadah puasa, penderita tetap harus terlebih dahulu melakukan konsultasi ke dokter, agar mendapatkan pengobatan yang tepat.

"Kalau misalnya sudah terlanjur saat puasa sakit gigi, pada saat itu perlu diberikan obat dan biasanya tiga kali sehari. Nah, banyak yang bertanya bagaimana minumnya tiga kali ini, nah biasanya kalau saya menganjurkan lanjutkan berpuasa jika sanggup," kata kata dokter gigi Asih.

Menurutnya, penderita sakit gigi masih bisa mengobati sesuai pakem dokter.

"Jadi minum obatnya pada saat sahur, berbuka dan sebelum tidur. Jadi tetap minum obat tiga kali sehari itu yang pertama," sambungnya.

BERITA REKOMENDASI

Dianjurkan, saat melakukan pengobatan sakit gigi, sebaiknya si penderita telah melakukan konsultasi kepada dokter sebelum tibanya bulan ramadan.

Penyakit mulut dan gigi kerap terjadi, saat kita sedang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Tak hanya sakit gigi, ada 3 jenis penyakit mulut dan gigi yang kerap melanda setiap orang saat menjalani ibadah puasa, yakni;

Menurut dokter Asih, dari ketiga penyakit pada gigi dan mulut itu, memiliki cara masing-masing dalam pengobatannya.

1. Bau Mulut

Gigi berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang kerap kali terjadi pada anak- anak maupun orang dewasa. Masalah gigi berlubang tentu memberikan kondisi di dalam mulut tidak nyaman. Ada beragam cara untuk menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang, di antaranya dengan mengobati dan merawat gigi berlubang, serta menjaga kebersihan mulut. Pada beberapa orang, bau mulut juga dapat muncul akibat gigi berlubang. Berikut tips untuk menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang seperti menggosok gigi secara rutin, minum air putih setiap bangun tidur, rutin membersihkan lidah dan jaga hidrasi tubuh. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Gigi berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang kerap kali terjadi pada anak- anak maupun orang dewasa. Masalah gigi berlubang tentu memberikan kondisi di dalam mulut tidak nyaman. Ada beragam cara untuk menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang, di antaranya dengan mengobati dan merawat gigi berlubang, serta menjaga kebersihan mulut. Pada beberapa orang, bau mulut juga dapat muncul akibat gigi berlubang. Berikut tips untuk menghilangkan bau mulut karena gigi berlubang seperti menggosok gigi secara rutin, minum air putih setiap bangun tidur, rutin membersihkan lidah dan jaga hidrasi tubuh. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Penyakit bau mulut acap kali didapati dari setiap orang yang menjalani ibadah puasa.

"Jadi kalau selama puasa itu biasanya yang paling sering adalah bau mulut. Itu masalah hal yang paling sering ditemui saat berpuasa," kata dokter Asih saat ditemui di klinik tempat praktiknya kawasan Jalan Raya Parung - Ciputat, Sawangan, Kota Depok, Sabtu (9/4/2022).

Ia menjelaskan,banyak penyebab timbulnya bau mulut bagi orang yang sedang menjalani ibadah puasa.

Namun, penyebab utama adalah kurangnya cairan selama berpuasa, sehingga menyebabkan keringnya air liur.

"Tapi bau mulut itu pasti ada penyebabnya yang pertama mulut kering, karena kan kita selama puasa tidak makan dan minum tidak ada cairan yang masuk ke mulut seperti itu dan air liurnya kering," terangnya.

Kemudian keringnya air liur, kata dokter Asih, juga dapat disebabkan oleh permasalahan gigi dan mulut pada masing-masing orang.

Seseorang akan mengalami kekeringan air liur, jika memiliki permasalahan karang gigi dan gigi yang berlubang.

"Kemudian kok bisa bau mulut kalau air liurnya kering? itu biasanya ada karang gigi di dalam rongga mulutnya, kemudian ada gigi yang berlubang juga," kataanya.

"Jadi tidak ujug-ujug kasarannya timbul bau mulut, pasti ada hal penyebabnya dia kenapa bisa bau mulut," sambung dokter Asih.

Selain permasalahan tersebut, asupan makanan juga menjadi penyebab akan timbulnya bau mulut saat menjalani ibadah puasa.

Karenanya, kata Asih, bagi mereka yang menjalani ibadah, juga dapat memastikan asupan makanan saat berbuka maupun santap sahur tiba.

"Nah jadi pas saat kita berpuasa yang betul harus dijaga adalah asupan makanan yang masuk agar tidak menimbulkan bau mulut selagi kita tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam," kata Kepala Puskesmas Cirendeu ini.

Untuk menghindari bau mulut, sebaiknya setiap orang mengkonsumsi cairan yang banyak serta asupan gizi yang baik.

2. Sakit Gigi

Ilustrasi sakit gigi
Ilustrasi sakit gigi (ISTIMEWA)

Penyakit lain yang menghantui individu saat melaksanakan ibadah puasa berupa sakit gigi.

Asih memaparkan, sakit gigi tak umum diderita setiap orang yang menjalani ibadah puasa ramadan ini.

Menurutnya, penyakit ini hanya diderita bagi individu yang telah memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

"Masalah sakit gigi saat puasa bisa terjadi, biasanya memang sudah ada gigi yang berlubang," ungkapnya.

Dokter Asih menjelaskan, sebaiknya individu yang telah memiliki riwayat penyakit tersebut terlebih dahulu melakukan pengobatan sebelum menjalani ibadah puasa.

3. Gusi Berdarah

gusi berdarah
gusi berdarah (net)

Penyakit ini dapat disebabkan oleh riwayat penyakit gigi yang telah diderita seseorang.

"Gusi berdarah itu biasa disebabkan karang gigi yang terlalu banyak. Jadi menekan ke dalam gusi jadi sering bikin gusi berdarah," kata dokter Asih.

Sedangkan pada pengobatan gusi berdarah, penderita dapat mencuci mulut dengan air hangat dicampur garam saat waktu berbuka dan sahur tiba.

"Pengobatan gusi berdarah bisa dengan berkumur menggunakan air garam hangat pada saat sahur saat akan berpuasa," kata alumni Fakultas Kedokteran Gigi Univeristas Sumatera Utara itu

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kenali Penyakit Mulut dan Gigi yang Kerap Terjadi Saat Jalani Ibadah Puasa Ramadan, 
Penulis: Rizki Amana

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas