Trump Tawarkan Pengurangan Tarif jika Tiongkok Setuju dengan Kesepakatan TikTok
Trump menyatakan mungkin akan memberikan China "sedikit pengurangan tarif" jika pemerintah Beijing menyetujui kesepakatan terkait TikTok.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Donald Trump menyatakan ia mungkin akan memberikan China "sedikit pengurangan tarif" jika pemerintah Beijing menyetujui kesepakatan terkait TikTok.
"China harus memainkan peran dalam hal itu," kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Rabu (26/3/2025) malam.
"Mungkin dalam bentuk persetujuan, dan saya pikir mereka akan melakukannya."
Dikutip dari NBC News, Trump sebelumnya telah menandatangani memorandum pada Februari yang menyerukan tarif perdagangan "adil dan timbal balik" terhadap semua mitra dagang utama AS, termasuk sekutu lama.
Ia juga mengumumkan bahwa 2 April akan menjadi "Hari Pembebasan di Amerika," menandai dimulainya tarif perdagangan besar-besaran terhadap negara lain.
Nasib TikTok di AS telah menjadi perdebatan sejak tahun lalu, setelah undang-undang bipartisan yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden memaksa ByteDance—perusahaan induk TikTok asal China—untuk menjual aplikasinya kepada pembeli non-Tiongkok atau menghadapi larangan nasional.
TikTok sempat berhenti beroperasi di AS menjelang pelantikan Trump, tetapi kembali berfungsi setelah presiden baru mengisyaratkan akan meninjau kebijakan tersebut.
Batas Waktu dan Calon Pembeli
Pada hari pertamanya menjabat, Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberi ByteDance waktu hingga 5 April untuk menjual atau melepaskan kepemilikan TikTok.
Sejak itu, Wakil Presiden JD Vance dan penasihat keamanan nasional Michael Waltz bekerja untuk mencari pembeli potensial.
Vance mengatakan kepada NBC News bahwa ia optimistis kesepakatan akan tercapai sebelum batas waktu yang ditentukan.
Baca juga: Hindari Tarif Impor Trump, Hyundai Gelontorkan 21 Miliar Dolar AS Demi Bangun Pabrik Baja di Amerika
Dalam beberapa bulan terakhir, muncul berbagai spekulasi mengenai calon pembeli TikTok.
Aplikasi ini memiliki jutaan pengguna dan diperkirakan bernilai hingga $50 miliar.
Beberapa tokoh bisnis, termasuk miliarder Wyoming, Reid Rasner, dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi TikTok.
"Kita akan menemukan yang terbaik, yang terbaik untuk negara ini," kata Trump. "Saya lebih mengkhawatirkan kepentingan Amerika daripada hal lain terkait TikTok."
Sikap ByteDance dan China
TikTok tidak segera menanggapi pernyataan terbaru Trump, Yahoo News melaporkan.
ByteDance juga belum memberikan komentar publik sejak Trump menandatangani perintah pada 20 Januari dan belum mengonfirmasi apakah mereka bersedia menjual aplikasi tersebut.
Kesepakatan ini bisa menjadi titik krusial dalam hubungan perdagangan AS-China, yang kini semakin tegang dengan kebijakan tarif baru Trump.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.