Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

WHO Imbau Orangtua Pastikan Imunisasi Anak Tepat Waktu

Secara global, vaksinasi menyelamatkan lebih dari lima nyawa setiap menit dan mencegah hingga tiga juta kematian per tahun.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in WHO Imbau Orangtua Pastikan Imunisasi Anak Tepat Waktu
ist
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr N. Paranietharan mengatakan,  vaksinasi dapat mencegah penyakit berbahaya pada anak. 

Diketahui bahwa vaksin yang disetujui WHO aman dan terbukti secara ilmiah efektif mencegah penyakit seperti campak, rubella, polio, difteri, dan tetanus.

"Tanpa adanya semua vaksin ini, anak-anak anda bisa terkena penyakit-penyakit berbahaya ini, dan dapat berakibat kematian,” tutur Paranietharan dalam keterangan Kemenkes, Senin (18/4/2022).

Secara global, vaksinasi menyelamatkan lebih dari lima nyawa setiap menit dan mencegah hingga tiga juta kematian per tahun.

Baca juga: Pemerintah Gelar Bulan Imunisasi Anak Nasional Usai Lebaran

Hal ini menjadikan vaksinasi sebagai salah satu kemajuan paling signifikan dalam kesehatan dan pembangunan global.

Perwakilan UNICEF Robert Gass mengatakan serangkaian pedoman kesehatan dan keamanan sudah tersedia dan petugas kesehatan telah dilatih untuk memastikan keluarga dapat dengan aman membawa anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan untuk imunisasi.

Berita Rekomendasi

“Kami mengimbau semua orang tua untuk memeriksa Buku KIA (Kesehatan Ibu  Anak) dan pastikan jadwal imunisasi anak tepat waktu. Tidak boleh ada anak yang menderita penyakit serius yang dapat dicegah dengan imunisasi,” ucapnya.

Sekitar 800 ribu anak di seluruh Indonesia berisiko lebih besar tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio.

Berdasarkan data rutin terbaru Kementerian Kesehatan RI cakupan imunisasi dasar lengkap telah menurun secara signifikan sejak awal pandemi Covid-19, dari 84,2 persen pada tahun 2020 menjadi 79,6 persen pada tahun 2021.

Kejar dengan Program BIAN

Untuk mengejar cakupan tersebut pemerintah menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dalam rangka pekan imunisasi dunia.

Tahap I pelaksanaan BIAN akan dimulai pada Mei 2022 di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Sedangkan tahap II akan berlangsung pada Agustus 2022 di Jawa dan Bali.

Selama periode BIAN, satu dosis imunisasi campak-rubella akan diberikan terlepas dari status imunisasi sebelumnya sesuai target berdasarkan rekomendasi yang ditetapkan untuk masing-masing wilayah.

Satu atau lebih jenis imunisasi akan diberikan untuk melengkapi status imunisasi anak usia kurang dari 5 tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas