Cara Aman Penderita Kolesterol Tinggi Santap Opor di Hari Lebaran
Makan bersama saat perayaan Lebaran sudah menjadi tradisi. Menu yang umum ada di meja makan saat lebaran, antara lain opor ayam.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Makan bersama saat perayaan Lebaran sudah menjadi tradisi.
Menu yang umum ada di meja makan saat lebaran, antara lain opor ayam, rendang, ketupat, hingga kue kering manis.
Yang jadi pertanyaan, apakah penderita kolesterol terhitung aman mengonsumsi opor?
Menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, sebetulnya tidak bisa menyamaratakan larangan konsumsi opor pada penderita kolesterol.
Bagi sebagian orang dengan risiko misalnya kolestrol tinggi, pernah kena stroke, serangan jantung, gagal ginjal, hipertensi, perokok dan masih banyak lagi, sebaiknya dihindari.
Baca juga: Resep Opor Ayam, Kudapan yang Cocok Disajikan saat Lebaran Idul Fitri
"Atau bisa juga bikin opornya diakalin. Pada dasarnya kandungan kolestrol dalam opor tidak datang secara langsung," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, Senin (1/4/2022).
Beberapa hal yang bisa meningkatkan kolestrol dalam darah ketika makan opor, adalah kandungan santan. Lalu dipanaskan berulang kali. Kemudian biasanya berasal dari sumber protein hewani digunakan.
Misalnya opor ayam, daging sapi dan sebagainya. Sumber protein hewani inilah menjadi salah satu penyumbang kolestrol yang ada di dalam tubuh kita.
"Nah kalau mau ngakalin ganti santannya dengan susu. Susunya kalau mau betul bebas kolestrol, gunakan nabati. Segala bahan makanan nabati, tidak pernah ada kolestrol," kata dr Santi menambahkan.
Bisa juga menggunakan susu, almond, kacang, atau menggunakan kemiri. Rasanya bisa menyerupai santan. Kemudian protein hewani bisa diganti dengan tahu.
Namun jika tetap ingin diganti dengan protein, pilih yang rendah kadar kolesterol. Contoh, dibandingkan dengan sapi, gunakan ayam. Bagian ayam yang disarankan adalah dada.
Sedangkan jika opor menggunakan telur, maka bagian kuningnya jangan dimakan. Dr Santi juga menyarankan, ketika mengonsumsi opor, jangan makan lain yang miliki kolestrol tinggi.
"Jangan ditambahi dengan rendang, Nah pilih yang, misalnya sayur. Atau dalam gulai ketupat ada labu, kacang panjang, nangka, itu diambil. Kalau kuah santan dikit saja atau skip saja," pungkasnya.