Anak Sakit dan Alami Gejala Hepatitis Akut, Kemana Harus Dirujuk?
Kemenkesmenunjuk Rumah Sakit (RS) setiap provinsi dibawah Kemenkes sebagai fasilitas kesehatan rujukan bagi pasien bergejala penyakit misterius itu.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seiring menyebarnya kasus hepatitis akut berat ke berbagai daerah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menunjuk Rumah Sakit (RS) setiap provinsi dibawah Kemenkes sebagai fasilitas kesehatan rujukan bagi pasien bergejala penyakit misterius itu.
"Jadi kita sudah meminta pemerintah daerah menunjuk rumah sakit umum daerah sebagai rujukan penanganan kasus hepatitis akut," kata Sekretaris Direktorat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmidzi, dalam kegiatan virtual Jumat (14/5/2022).
Baca juga: Cara Mencegah Hepatitis Akut pada Anak, Rajin Cuci Tangan hingga Hindari Pakai Alat Makan Bersama
Baca juga: Ada 18 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia, Ini Gejala yang Paling Banyak Ditemui
Sementara untuk rujukan nasional telah disiapkan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta.
"Jadi semua siap juga untuk memberikan pengobatan," imbuh perempuan berhijab ini.
Selain itu, Kemenkes juga menambah 3 laboratorium pemeriksa sampel pasien yang bergejala hepatitis akut.
Sebelumnya hanya laboratorium FKUI, kini ditambah laboratorium RSPI Sulianti Saroso, kemudian di laboratorium nasional di Litbangkes Kemenkes (laboratorium penyakit infeksi Prof Dr Sri Oemijati), dan juga Nusantik.
"Ini adalah beberapa laboratorium yang kita siapkan kalau daerah akan mengirimkan pemeriksaan sampel pasien," kata dia.
Gejala yang Harus Diwaspadai
Meski belum diketahui pasti penyebab penyakit ini, Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, menyebutkan, secara umum gejala awal penyakit Hepatitis Akut adalah mual, muntah, sakit perut, diare, kadang disertai demam ringan.
Selanjutnya, gejala akan semakin berat seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat.
Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, orang tua diminta segera memeriksakan anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis awal.
Jangan menunggu hingga muncul gejala kuning bahkan sampai penurunan kesadaran.
Karena kondisi tersebut menunjukkan bahwa infeksi Hepatitis sudah sangat berat.
Jika terlambat mendapatkan penanganan medis, maka momentum dokter untuk menolong pasien sangat kecil.