FAKTA Tentang Cacar Monyet atau Monkeypox: Tidak Ada Pengobatan Khusus hingga Masa Inkubasi Panjang
Berikut fakta-fakta tentang cacar monyet atau monkeypox yang tengah melanda di sejumlah negara di dunia.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Monkeypox atau cacar monyet saat ini tengah menjadi perhatian Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Pasalnya, beberapa negara seperti Inggris, Spanyol, Kanada, Amerika Serikat, hingga Australia, telah melaporkan adanya kasus cacar monyet ini.
Di Inggris, sebanyak sembilan orang terkonfirmasi telah terjangkit virus monkeypox.
Sementara Australia, baru hari ini, Jumat (20/5/2022) melaporkan adanya warga yang positif cacar monyet.
Baca juga: Bagaimana Asal-usul Cacar Monyet? Berikut Gejala dan Penularan Monkeypox
Baca juga: Australia Laporkan Kasus Pertama Cacar Monyet, Diduga Berasal dari Eropa
Lantas, apa itu monkeypox atau cacar monyet?
Apakah sama dengan cacar yang biasa terjadi di manusia?
Berikut fakta-fakta tentang monkeypox atau cacar monyet, yang dikutip Tribunnews.com dari NDTV:
1. Mirip dengan Cacar Manusia
Monkeypox adalah infeksi virus langka yang mirip dengan cacar manusia.
Virus monkeypox atau cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958 pada monyet yang dipelihara untuk penelitian.
Kasus cacar monyet pertama kali terjadi pada manusia pada tahun 1970.
2. Penularan
Cacar monyet dapat ditularkan dari gigitan hewan yang terinfeksi, atau dengan menyentuh darah, cairan tubuh, atau bulunya.
Diperkirakan disebarkan oleh hewan pengerat, seperti tikus, mencit, dan tupai.