Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Gejala Awal Cacar Monyet atau Monkeypox, Berikut Penularan hingga Cara Pencegahannya

Simak inilah gejala awal cacar monyet atau virus monkeypox, lengkap dengan penularan hingga cara pencegahannya.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Gejala Awal Cacar Monyet atau Monkeypox, Berikut Penularan hingga Cara Pencegahannya
Spanish General Council of Official Podiatrist
Lesi berwarna ungu dan gejala seperti cacar air ditemukan di sejumlah kasus. Berikut gejala awal cacar monyet atau virus monkeypox, lengkap dengan penularan hingga cara pencegahannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini gejala awal cacar monyet atau virus monkeypox, lengkap dengan penularan hingga cara pencegahannya.

Dikutip dari CDC, Monkeypox merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.

Virus monkeypox termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae.

Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.

Baca juga: Fakta-fakta Cacar Monyet atau Monkeypox: Masa Inkubasi Panjang, Tidak Ada Pengobatan Khusus

Baca juga: Virus Hendra Bisa Menginfeksi Hewan Lain, Ini Masa Inkubasi pada Kuda dan Cara Pencegahannya

Asal Mula Cacar Monyet

Monkeypox pertama kali ditemukan pada tahun 1958 ketika dua wabah penyakit seperti cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian, maka diberi nama 'cacar monyet'.

Kasus cacar monyet pertama pada manusia diidentifikasi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo pada seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di wilayah di mana cacar telah dieliminasi pada tahun 1968.

Berita Rekomendasi

Sejak itu, sebagian besar kasus telah dilaporkan dari pedesaan, daerah hutan hujan di Cekungan Kongo, khususnya di Republik Demokratik Kongo dan kasus manusia semakin banyak dilaporkan dari seluruh Afrika Tengah dan Barat, sebagaimana dikutip dari laman resmi WHO.

Sejak tahun 1970, kasus cacar monyet telah dilaporkan pada manusia di 11 negara Afrika – Benin, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Pantai Gading, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, Sierra Leone , dan Sudan Selatan.

Kemudian, pada tahun 1996–1997, wabah dilaporkan di Republik Demokratik Kongo dengan rasio kematian kasus yang lebih rendah dan tingkat serangan yang lebih tinggi dari biasanya.

Wabah cacar air secara bersamaan (disebabkan oleh virus varicella, yang bukan merupakan orthoopoxvirus) dan cacar monyet ditemukan yang dapat menjelaskan perubahan nyata atau nyata dalam dinamika penularan dalam kasus ini.

Sejak 2017, Nigeria telah mengalami wabah besar, dengan lebih dari 500 kasus yang dicurigai dan lebih dari 200 kasus yang dikonfirmasi dan rasio kematian kasus sekitar 3 persen.

Cacar monyet adalah penyakit kesehatan masyarakat global yang penting karena tidak hanya mempengaruhi negara-negara di Afrika Barat dan Tengah, tetapi seluruh dunia.

Pada tahun 2003, wabah cacar monyet pertama di luar Afrika terjadi di Amerika Serikat dan dikaitkan dengan kontak dengan anjing padang rumput peliharaan yang terinfeksi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas