Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pasien Gagal Jantung Tak Dianjurkan Minum Air Terlalu Banyak, Ini Takaran Cairan yang Bisa Diasup

Layaknya balon, jantung yang diberi banyak air akan membengkak dan kemudian terjadi penumpukkan cairan di paru-paru.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pasien Gagal Jantung Tak Dianjurkan Minum Air Terlalu Banyak, Ini Takaran Cairan yang Bisa Diasup
Shutterstock
Ilustrasi penyakit jantung. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pasien gagal jantung tidak dianjurkan untuk terlalu banyak minum air. Hal itu bisa membahayakan, karena akan memberi beban kepada jantung.

Layaknya balon, jantung yang diberi banyak air akan membengkak dan kemudian terjadi penumpukkan cairan di paru-paru.

Ketua Kelompok Kerja Gagal Jantung Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Pokja Gagal Jantung PERKI) dr. Siti Elkana Nauli, SpJP(K), FIHA, mengatakan, banyak pasien datang dengan keluhan jantung membengkak.

"Salah satu keluhan pasien gagal jantung adalah bengkak, misal ada tumpukkan cairan di paru-paru," jelasnya dalam webinar, Selasa (31/5/2022).

Ia mengatakan, pasien dengan gagal jantung jika mengomumsi air terlalu banyak dapat membuat kerja bekerja lebih keras.

Baca juga: Waspadai Gejala Mudah Lelah, Bisa Jadi Penyakit Gagal Jantung

"Tadinya bisa memompa darah 5 liter, tapi gara-gara gagal jantung, cuma bisa 1-2 liter. Karena kondisi itu, banyak darah yang tidak terdistribusi melainkan menumpuk di paru dan kantung jantung sebelah kanan," tutur dr Nauli.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, pasien dengan gagal jantung harus mampu mengendalikan asupan cairan yang masuk ke tubuh. 

Tidak hanya air putih, namun pembatasan cairan bisa dilakukan dengan mengontrol makanan yang berkuah seperti sup maupun buah-buahan yang mengandung air.

Baca juga: Sudah Pasang Ring Jantung, Tapi Ingin Berolahraga? Perhatikan Hal Berikut 

 Karena itulah, dalam salah satu terapi yang diberikan ke pasien gagal jantung adalah obat yang membuat pasien sering buang air kecil (BAK) atu pipis.

"Ini dimaksudkan agar tidak ada cairan yang menambah beban kerja jantung dan paru-paru pasien," imbuhnya dia.

Baca juga: Makin Sering Rawat Inap, Kelangsungan Hidup Pasien Penyakit Jantung Makin Rendah

Volume cairan yang direkomendasikan dokter untuk pasien gagal jantung disebutkan Dokter Nauli, secara umum hanya direkomendasikan 900-1.200 ml air per 1x24 jam. 


"Kalau lebih, sekali lagi, itu akan memengaruhi kualitas jantung dan paru-paru pasien," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas