Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kesadaran Masyarakat Indonesia Terhadap Kesehatan Gigi Masih Kurang

Sebagian besar orang menggosok gigi ketika mandi. Padahal menyikat gigi minimal dilakukan dua kali sehari.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Erik S
zoom-in Kesadaran Masyarakat Indonesia Terhadap Kesehatan Gigi Masih Kurang
Tribunnews/Aisyah Nursyamsi
Acara Media Gathering di fasilitas Pepsodent Dental Expert Center di Jakarta Barat, Senin (6/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, sebanyak 94,7 persen masyarakat Indonesia sudah menyikat gigi. Namun hanya 2,8 persen saja orang yang menggosok gigi sesuai waktu.

Sebagian besar orang menggosok gigi ketika mandi. Padahal menyikat gigi minimal dilakukan dua kali sehari. Pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

Masih berdasarkan Riskesdas, 95 persen masyarakat mengatakan tidak mengunjungi dokter gigi dalam setahun terakhir. Padahal anjuran ke dokter gigi adalah 6 bulan sekali.

Hal ini disampaikan oleh Head of Profesional Marketing Beauty and Personal Care Unilever Indonesia, drg Ratu Mirah Afifah GCClinDent MDSc.

Baca juga: Lama Durasi Sikat Gigi yang Dianjurkan

Lalu data Riskesdas juga mengatakan jika 57 persen masyarakat Indonesia punya masalah di rongga mulut. Sayangnya hanya 10,2 persen yang datang ke dokter gigi.

Penyebab dari keengganan masyarakat enggan ke dokter gigi pun bermacam-macam. Salah satunya dipengaruhi oleh Pandemi. Di sisi lain mahalnya konsultasi ke dokter gigi menjadi kendala.

Namun Prosthodontics Specialist, dr Andy Wirahadikusumah, Sp Pros menyarankan selalu lakukan kontrol rutin ke dokter gigi. Dan tidak menunggu sampai gigi sakit.

Berita Rekomendasi

"Sangat disayangkan. Kalau sudah sakit gigi, biasanya masalah sudah cukup kronis. Jadi untuk pengobatan dan perawatan lebih kompleks, butuh banyak kunjungan, biaya lebih mahal dan tinggi," ungkapnya pada acara Media Gathering di fasilitas Pepsodent Dental Expert Center di Jakarta Barat, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Gigi Ompong Tak Diganti Gigi Palsu, Ini Masalah Kesehatan Mulut yang Mungkin Muncul

Lalu saat telah memicu rasa sakit, kemungkin gigi telah mengalami kerusakan cukup berat. Jika sudah terlalu parah, pada akhirnya harus dilakukan pencabutan.

Konsultasi Gigi Gratis

Masyarakat saat ini bisa menerima layanan konsultasi gratis dengan dokter gigi melalui layanan teledentistry. Hal ini disampaikan oleh drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc..

Layanan tersebut bisa diakses melalui pesan whatsApp di nomor 0878-8876-8880. Bisa pula dengan dengan memindai QR code pada kemasan produk Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang.

Usai memindai QR code tersebut, setiap konsumen dapat langsung mengakses layanan teledentistry 'Tanya Dokter by Pepsodent' kapan saja saat butuh.

Baca juga: Sakit Gigi Juga Bisa Sebabkan Ibu Hamil Lahirkan Bayi Prematur 

"Layanan itu 24 jam kita standby. Jadi masyarakat tidak perlu bingung kalau ingin konsultasi dengan dokter gigi," kata drg Mirah.

Ia pun mengingatkan jika masalah gigi bisa tampak sederhana. Namun, jika tidak segera ditangani, maka dampaknya bisa menjadi komplikasi. Misalnya kista, hingga gangguan organ tubuh lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas