Cara Menangani Cedera Engkel, Pertolongan Pertama dengan Metode RICE
cedera tersebut sering terjadi setelah jatuh atau saat pergelangan kaki memutar tidak pada tempatnya.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara menangani cedera angkel atau keseleo pada pergelangan kaki.
Dalam bahasa Inggris, pergelangan kaki dinamakan ankle. Dalam bahasa medis, bila seseorang mengalami keseleo pergelangan kaki, maka disebut ankle sprain.
Cedera angkel atau pergelangan kaki yang terkilir merupakan cidera umum yang terjadi ketika ligamen pergelangan kaki robek atau diregangkan terlalu jauh (melampaui batasnya).
Mengutip Cleveland Clinic, cedera tersebut sering terjadi setelah jatuh atau saat pergelangan kaki memutar tidak pada tempatnya.
Sebagian besar keseleo sembuh dengan sendirinya, tapi perawatan bisa dilakukan untuk memperkuat otot yang cedera dan dapat mencegah hal serupa terjadi di masa mendatang.
Baca juga: Neymar Terpincang-pincang karena Cedera Engkel, Terancam Tidak Bisa Main di Laga Lawan Korea Selatan
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Wajib Sapu Bersih 3 Laga Sisa, Engkel Asnawi Mangkualam Keganjal
Cedera pergelangan kaki bisa dialami siapapun dan usia berapapun.
Namun, sering terjadi pada atlet yang sering melakukan olahraga fisik seperti sepakbola, badminton, basket, hingga futsal.
Meski begitu, cerdera pergelangan kaki juga dapat terjadi selama aktivitas sehari-hari.
Ada tiga jenis keleseo pergelangan kaki, yakni ringan, sedang, dan parah.
Cedera ringan terjadi jika serat ligamen meregang sedikit atau ada robekan yang sangat kecil.
Pergelangan kaki akan mengalami pembengkakan dan nyeri saat disentuh.
Lalu, cedera sedang yakni saat ligamentumnya robek, tapi bukan robekan total.
Pergelangan kaki akan bengkak karena cedera dan sakit untuk digerakkan.
Yang terakhir kelas 3 atau parah, ligamen akan robek sepenuhnya.