Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Rencana Pelabelan Risiko BPA oleh BPOM Diprotes, Ini Curhat Pengusaha Galon Guna Ulang

Rencana pelabelan risiko BPA pada AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) atau galon guna ulang oleh BPOM menuai polemik.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Rencana Pelabelan Risiko BPA oleh BPOM Diprotes, Ini Curhat Pengusaha Galon Guna Ulang
Shutterstock
Ilustrasi galon air minum dalam kemasan.Rencana Pelabelan Risiko BPA oleh BPOM Diprotes, Ini Curhat Pengusaha Galon Guna Ulang 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rencana pelabelan risiko BPA pada AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) atau galon guna ulang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) masih menuai polemik.

Keberatan ini datang dari Pemilik air AMDK Al Ma’soem, Evan Agustianto. Ia meminta BPOM RI bersikap adil dalam membuat kebijakan yang terkait dengan pelabelan BPA yang hanya ditargetkan untuk galon guna ulang. Menurutnya, wacana ini dulu tidak pernah muncul dari BPOM.

Baca juga: Peneliti UGM Ungkap Bahaya BPA pada Galon Guna Ulang

“Dulu tidak pernah muncul persoalan ini. Kenapa setelah salah satu produksi merek nasional yang menggunakan galon PET sekali pakai jadi ramai, ada apa ini. Saya menyampaikan hal itu di forum,” ujarnya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (11/6/2022).

Ilustrasi menggunakan galon guna ulang di rumah.
Ilustrasi menggunakan galon guna ulang di rumah. (Shutterstock)

Pihaknya, hanya menginginkan adanya keseimbangan dalam kebijakan pelabelan BPA ini. Kata dia, kenapa BPOM tidak memasukkan persyaratan BPA ke dalam parameter-parameter yang dituangkan dalam SNI.

“Kalaupun misalnya mau tetap membuat kebijakan BPA Free, mbok ya jangan diberlakukan untuk galon guna ulang saja, labeli juga dong untuk galon PET dengan kata Etilen Glikol Free. Semuanya juga mengandung zat berbahaya.

Baca juga: BPOM Diminta Lebih Intensif Sosialisasikan Bahaya Penggunaan Wadah Plastik yang Mengandung BPA

Itu sama saja BPOM menciptakan image negatif terkait galon guna ulang ini meski BPOM mengatakan tidak melarang penggunaan galon PC,” ucapnya.

Berita Rekomendasi

Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (Aspadin) DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten (DJB) ini menyampaikan kekecewaannya karena tidak diberi kesempatan oleh moderator untuk berbicara.

amdk
amdk (Shutterstock)

Selain dia, KPPU dan Kemenperin juga tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat dalam sarasehan ini.

“Mungkin saya dianggap perusahaan yang tidak dikenal sehingga tidak diberi kesempatan dan dilewatkan," kata dia.

Ia juga menginginkan, adanya keseimbangan dan ketidakberpihakan dari BPOM dalam kebijakan terkait pelabelan kemasan pangan. “Hal itu untuk menjaga persaingan usaha ini tetap sehat. Biarlah masyarakat yang memilih mau menggunakan galon PET atau PC,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas