Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Adanya Mikroplastik pada Ikan dan Tubuh Manusia, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan 

Setelah menemukan mikroplastik, langkah selanjutnya adalah mendapatkan toxicological data yang telah dilakukan dengan hewan dan kultur sel manusia

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Adanya Mikroplastik pada Ikan dan Tubuh Manusia, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan 
Sky News
ILUSTRASI mikroplastik - Saat ini keberadaan mikroplastik masih dipertanyakan dampaknya bagi kesehatan dan berbagai penelitian pun telah dilakukan dan  hingga sekarang penelitian masih berlanjut 

Lalu pada penelitian tersebut ditemukan pula mikroplastik di dalam air minum galon isi ulang pada sebagian wilayah di kota Semarang. 

Setelah menemukan mikroplastik, langkah selanjutnya adalah mendapatkan toxicological data. Upaya ini telah dilakukan dengan hewan dan kultur sel manusia. 

Baca juga: Polisi Temukan Plastik Klip Diduga Bekas Sabu di Kamar Apartemen Tempat Ditemukannya Jasad Wanita

Mulai dari paru-paru, plasenta, organ pencernaan, hati dan sebagainya. Setidaknya kata Inneke ada 10 jenis sel yang diambil untuk metode ini. 

"Pada hewan ada kemungkinan menimbulkan dampak negatif di percenaan, di lever atau sistim syaraf dan reproduksi. Itu sudah terbukti pada hewan," papar Inneke. 

Dan saat menggunakan sel kultur manusia, keberadaan mikroplastik itu bersifat beracun untuk sel dan bisa menganggu sistim imun.  

Kemudian juga bisa menembus sel barrier di dalam tubuh, yang kemudian menimbulkan stresoksidatif. 

Namun Inneke menegaskan jika untuk melakukan kondisi yang sama dengan paparan terjadi di lingkungan sesungguhnya, tidak mudah dilakukan

Berita Rekomendasi

Sehingga yang dihasilkan belum mempresentasikan hasil yang sesungguhnya. Sejauh ini penelitian masih berjalan masih sangat panjang.

"Untuk set up standar berapa maksimal konsentrasi mikroplastik ditetapkan, itu harus melakukan data toxicology dulu. Kalau belum tersedia, tidak bisa menetapkan maksimun limit," kata Inneke menjelaskan. 

Misalnya pada pangan, harus jelas konkluksinya terkait mikroplastik yang mengkontaminasi dan masuk ke tubuh manusia.

"Tapi di sini masih ada tantangan. Ada identifikasi bahaya. Untuk mendapatkan data yang valid masih sulit untuk status saat ini. Untuk bisa menetapkan safe standar masih ada kesulitan besar," pungkasnya. 

Oleh karenanya, menurut Inneke yang diperlukan adalah bagaimana mengembangkan penelitian terkait standar yakni metode deteksi, termasik juga studi toxicological dan mikroplastik.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas