Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penampilan menjadi hal yang utama bagi setiap orang.

Begitu juga pada perempuan. Untuk menyempurnakan penampilan, ada beberapa aksesoris yang digunakan.

Satu di antaranya adalah high heels.

Baca juga: Paula Verhoeven Diet dan Latihan Pakai High Heels Sebelum Tampil di Arab Fashion Week

Alas kaki dengan tumit yang diberikan peninggi memberikan kesan yang elegan dan semampai bagi penggunanya.

Namun menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, ada yang perlu diperhatikan saat akan menggunakan high heels.

"Mungkin bisa memilih heelsnya jangan terlalu tinggi. Karena semakin jinjit, semakin kontraksi otot terjadi, semakin besar kemungkinan terjadi varises," ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM, Senin (20/6/2022).

Karena saat memakai high hells, kaki otomatis dalam posisi berjinjit.

Baca juga: Aghniny Haque Kesulitan Beradegan Laga Gunakan Gaun Cantik dan High Heels 10 Cm

Lalu menyebabkan otot di sekitar betis dan paha kontraksi atau mengeras. Sehingga menimbulkan varises.

Varises sendiri merupakan pembuluh darah yang membesar dan timbul.

Baca juga: Penanganan Varises dan Tiroid Bisa Dilakukan Tanpa Pembedahan

Kondisi ini memang paling sering muncul di kaki dan telapak kaki.

Dr Santi pun menjelaskan untuk cara amannya. Gunakan high heels yang tidak terlalu tinggi. Dan juga jangan terlalu runcing.

"Jangan hak yang lancip, tapi lebih tebal, rendah. Kalau bisa bagian jari-jari tinggi, biar tampak tinggi, namun bagian tumit tidak terlalu menderita. Pilih jari-jari pada bantalan supaya tinggi," papar dr Santi.

Lalu usahakan saat menggunakan high heels, jangan berdiri terlalu lama atau duduk terlalu lama. Ketika duduk jangan ditumpangi lalu lakukan digerakka pada kaki.

"Itu tips untuk teman-teman perempuan ingin cantik tapi tidak sakit," tutupnya.