Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Apakah Kasus Cacar Monyet Berbahaya? Sudah Terdeteksi 3.200 Kasus di 48 Negara, Indonesia Belum Ada

Apakah penyakit cacar monyet berbahaya? kini sudah terdeteksi 3.200 kasus di 48 negara, Kemenkes tegaskan Indonesia belum temukan kasus cacar monyet.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
zoom-in Apakah Kasus Cacar Monyet Berbahaya? Sudah Terdeteksi 3.200 Kasus di 48 Negara, Indonesia Belum Ada
UKHSA
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) itu menunjukkan lesi kulit yang khas dari infeksi cacar monyet (Monkeypox). Apakah penyakit cacar monyet berbahaya? kini sudah terdeteksi 3.200 kasus di 48 negara, Kemenkes tegaskan Indonesia belum temukan kasus cacar monyet. 

Menurut Kepala Sekretariat Cacar WHO, Dr Rosamund Lewis, risiko berbahaya dari penyakit cacar monyet masih sedang.

Tetapi, penyakit ini perlu diwaspadai karena tingkat penularannya yang terjadi di lokasi yang sebelumnya belum pernah melaporkan kasus ini.

"Kebanyakan orang yang menderita cacar monyet tidak menjadi sakit parah."

"Namun, WHO telah menggambarkan risikonya sebagai sedang karena monkeypox menyebar di lokasi yang belum pernah dilaporkan sebelumnya."

"Jadi pola penularan baru ini mengkhawatirkan dan bergerak cukup cepat," ujar Lewis, dikutip dari laman resmi WHO.

Gejala dan Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet, Virus yang Sedang Menghebohkan Singapura
Gejala dan Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet, Virus yang Sedang Menghebohkan Singapura. Apakah penyakit cacar monyet berbahaya? kini sudah terdeteksi 3.200 kasus di 48 negara, Kemenkes tegaskan Indonesia belum temukan kasus cacar monyet. (straitstime.com)

Oleh karena itu, Lewis mengimbau agar seluruh negara ikut memantau dan memahami risiko dari penyakit ini.

Terlebih, kepada kaum gay atau LGBT di seluruh dunia karena kasus ini paling banyak ditemukan dari pria yang berhubungan seks dengan pria.

Berita Rekomendasi

"Jadi sangat penting bagi WHO dan semua negara dan semua pihak dan semua pemangku kepentingan di tingkat komunitas untuk memahami di mana risikonya, siapa yang mungkin berisiko sehingga orang dapat melindungi diri mereka sendiri."

"Ini adalah pesan yang ingin kami bagikan bahwa orang-orang dapat melindungi diri mereka sendiri. Jika Anda mengetahui risiko Anda sendiri, Anda dapat menurunkan risiko Anda sendiri," jelas Lewis.

Baca juga: Cacar monyet ditemukan di Singapura, seberapa berbahaya penyakit tersebut?

Indonesia Belum Temukan Kasus Cacar Monyet

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril menegaskan, sampai saat ini belum ditemukan kasus mnkeypox atau cacar monyet di Indonesia.

"Untuk saat ini kasus monkeypox abelum ada cuma kemarin pernah ada dugaan," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/6/2022).

Dirut RSPI Suliati Suroso ini menyatakan, pihaknya telah memeriksa PCR terhadap 9 kasus dugaan cacar monyet.

Baca juga: Korea Selatan Laporkan Kasus Cacar Monyet Pertama yang Dikonfirmasi

Namun tidak ada satupun yang menunjukan positif Monkeypox.

"Jadi ada 9 kasus yang dicurigai, tetapi semuanya bukan cacar monyet," kata Syahril.

Adapun kasus yang sempat ramai di Singkawang beberapa waktu lalu juga tidak terbukti Monkeypox.

"Yang sempat ramai kemarin di koran itu varisella," tutur dia.

(Tribunnews.com/Maliana/Rina Ayu)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas