Karakteristik Monkeypox atau Cacar Monyet, Bisa Sembuh Sendiri setelah Masa Inkubasi Selesai
Karakteristik dari penyakit monkeypox atau cacar monyet, bisa sembuh sendiri setelah 2-4 minggu pasca masa inkubasinya selesai.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai karakteristik dari penyakit monkeypox atau cacar monyet.
Diketahui, monkeypox atau cacar monyet bisa menular dari hewan ke hewan dan dari hewan ke manusia.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Mohammad Syahril, menjelaskan karakteristik dari penyakit monkeypox atau cacar monyet.
"Kalau dari hewan ke manusia penularannya melalui kontak langsung antara hewan dan manusia," katanya pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, Jumat (24/6/2022), dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Baca juga: Pakar Penyakit Menular Rusia: Monkeypox Tidak Dapat Dianggap sebagai Pandemi
Penularan dari hewan ke manusia melalui cairan tubuh, terutama bagian tubuh yang ada cacar seperti di sekitar muka atau tubuh hewan.
Selain itu juga penularan ke manusia bisa melalui daging hewan tersebut yang tidak dimasak secara matang.
Sedangkan penularan dari manusia ke manusia bisa melalui udara, cairan tubuh atau cacar yang ada di muka, mulut, tangan maupun di badan.
Jika melakukan kontak langsung juga ada melalui saluran napas atau terjadi droplet.
"Ini juga bisa menjadi sumber penularan dan juga ada penularan dari ibu ke bayi melalui transmisi atau plasentanya," ucap Syahril.
Masa inkubasi monkeypox 5 sampai 13 hari atau 5 sampai 21 hari.
Ada dua periode, yakni masa invasi dan masa erupsi.
Pertama, masa invasi, terjadi 0 sampai 5 hari terjadi demam tinggi, sakit kepala yang berat, dan ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfa di leher, kemudian di ketiak, atau selangkangan.
Kedua, masa erupsi, terjadi 1 sampai 3 hari pasca demam, terjadi ruam pada kulit, ruam pada wajah, telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata.
"Cacar monyet ini bisa sembuh sendiri setelah 2-4 minggu pasca masa inkubasinya selesai."