Solusi Tidur Nyenyak Menurut Ahli Kesehatan
Gangguan kesehatan fisik dan psikis memang seringkali berhubungan erat dengan pola tidur.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gangguan kesehatan fisik dan psikis memang seringkali berhubungan erat dengan pola tidur. Tidak jarang mereka yang alami gangguan kesehatan sulit tidur.
Misalnya saja depresi yang dialami seseorang bisa sebabkan gangguan tidur. Untuk mengembalikan pola tidur adalah dengan cara mengobati gangguan depresi yang dialami.
Baca juga: Tak Disarankan Minum Obat Tidur Terus-menerus, Berikut Cara Alami Mengatasi Insomnia
Namun menurut dr Santi dari Medical Center Kompas Gramedia, mengobati depresiasi tidaklah mudah.
"Mengobati depresi bukan hal sederhana yang bisa diobati dalam waktu singkat. Mengobati depresi membutuhkan kesabaran luar biasa. Serta membutuhkan kerjasama yang baik antara dokter dan pasien yang merawat," papar dr Santi pada siaran Radio Sonora FM, Selasa (5/7/2022).
Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan menjaga tidur. Pertama, setelah 20 menit berbaring namun belum tertidur, cobalah bangun dari tempat tidur.
Lakukan hal yang nyaman, menyenangkan dan menenangkan. Dengarkan musik yang tenang seperti instrumental. Kalau tidak suka mendengarkan musik, coba lakukan hal lain seperti membaca buku.
"Kalau baca buku lampu jangan terang benderang. Lakukan hal lain seperti berdoa, menulis jurnal atau menghitung hal-hal baik yang diterima dan telah dilakukan," papar dr Santi.
Kedua, ciptakan lingkungan menjadi nyaman di sekitar tempat tidur. Bangun suasana yang sepi, minim kan pencahayaan dan Pastika suhu udara tidak terlalu panas.
Baca juga: 10 Manfaat Kurma untuk Kesehatan: Turunkan Kolesterol hingga Atasi Insomnia
Bisa menggunakan kipas atau pendingin udara. Akan lebih baik jika ditambah dengan tanaman yang berada di sekitar rumah untuk memberikan suhu udara yang sejuk.
Ketiga, pastikan perlengkapan tidur seperti seprai, kasus, bantal dan guling dalam keadaan bersih dan nyaman. Lalu gunakan posisi tidur yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kenyamanan.
Keempat, bisa juga memberikan kamar wewangian. Lalu hindari makan dan minuman pedas atau berkafein sebelum tidur.
Baca juga: Tidak Hanya Turunkan Berat Badan, Ini Sederet Manfaat Serat Harian bagi Kesehatan Tubuhmu
Hindari aktivitas berat, dua jam sebelum tidur. Lalu biarkan tubuh terpapar cahaya matahari pagi sampai sore. Dan saat sore sampai malam, batasi cahaya masuk.
"Satu jam sebelum tidur, minimalkan cahaya masuk ke dalam mata. Agar badan bisa mengeluarkan hormone melatonil. Hormon ini dapat memicu tidur dan baru keluar saat situasi gelap," papar dr Santi lagi.
Terakhir, jangan tidur siang terlalu lama. Maksimal 30 menit atau sebaiknya di bawah itu. Karena bisa menganggu waktu tidur di malam hari.
Jika semua cara telah dilakukan tapi tetap tidak bisa tidur, maka cari tahu akar menjadi masalah tidur. Sehingga masalah tersebut bisa diselesaikan.