Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cepatnya Pemulihan Kondisi Pasien Operasi Bypass Jantung Ditentukan Diagnosa yang Tepat dan Terpadu

Penentuan diagnosa secara tepat sangat menentukan pemulihan kondisi pasien secara cepat dan aman saat melakukan operasi bedah pintas jantung

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Cepatnya Pemulihan Kondisi Pasien Operasi Bypass Jantung Ditentukan Diagnosa yang Tepat dan Terpadu
Istimewa
Ilustrasi penyakit jantung. Penentuan diagnosa secara tepat dan terpadu sangat menentukan pemulihan kondisi pasien secara cepat dan aman saat melakukan operasi bedah pintas jantung atau operasi bypass jantung. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penentuan diagnosa secara tepat dan terpadu sangat menentukan pemulihan kondisi pasien secara cepat dan aman saat melakukan operasi bedah pintas jantung atau operasi bypass jantung.

Selain diagnosa, tim operasi jantung yang kompeten dan berpengalaman, serta perawatan pascaoperasi yang tepat pun ikut menentukan cepatnya pemulihan kondisi pasien setelah menjalani operasi.

Persiapan dan pelaksanaan operasi bypass jantung harus dilakukan tim multi disiplin.

Mulai dari dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, dokter spesialis gizi klinik, serta tim resident medical officer.

"Operasi bypass jantung adalah tindakan operasi yang dilakukan pada penderita penyakit jantung koroner, yaitu suatu kondisi pada jantung yang terjadi sumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah arteri koroner, baik dengan atau tanpa riwayat serangan jantung sebelumnya," kata dr Heston GB Napitupulu SpBTKV (K) D dari RS Jantung Diagram Siloam Hospitals Group di Jakarta belum lama ini.

Baca juga: Manfaat Bengkuang untuk Kesehatan: Kelola Gula Darah hingga Baik untuk Jantung

Dikatakan Heston, pasien yang perlu dilakukan operasi bypass adalah pasien yang sudah tidak bisa ditangani dengan metode penanganan obat-obatan maupun dengan pemasangan stent jantung.

Berita Rekomendasi

Heston mengatakan, penanganan operasi pasien ini melalui proses yang panjang mulai didiskusikan terlebih dahulu oleh Multi Discipline Team, melalui forum yang disebut Surgery Conference.

"Dengan demikian, setiap pasien yang diputuskan untuk menjalani operasi bypass jantung/CABG, sudah melalui tahap evaluasi dari berbagai disiplin ilmu kedokteran, sehingga pasien bisa ditangani secara komprehensif atau terpadu," katanya.

Baca juga: 7 Manfaat Ketumbar Bagi Kesehatan Tubuh, Dapat Atasi Peradangan Kulit hingga Jaga Kesehatan Jantung

Operasi Bedah Bypass Jantung yang dilakukan di RS Jantung Diagram bisa dilakukan secara on pump atau dengan alat Mesin Jantung Paru maupun off pump.

"Keuntungan operasi bedah bypass jantung secara off pump adalah, pemulihannya lebih cepat dan efek samping pada otak yang minimal," katanya.

Terhitung dari tahun 2021 sampai dengan bulan Juli 2022, jumlah operasi bedah bypass jantung di RS Jantung Diagram mencapai lebih dari 100 tindakan, dengan tingkat keberhasilan 98,5 persen dengan lama rawat inap pasien pasca operasi bedah bypass jantung di RS Jantung Diagram, rata-rata selama 5 sampai 7 hari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas