TRIBUNNEWS.COM - Simak sederet manfaat berenang bagi kesehatan.

Selain menyenangkan, berenang ternyata memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

Olahraga ini bisa dilakukan oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Berenang adalah cara terbaik untuk melatih seluruh tubuh dan sistem kardiovaskular.

Satu jam berenang membakar kalori hampir sama banyaknya dengan berlari, tanpa berdampak pada tulang dan persendian.

Manfaat Berenang

Berikut ini sederet manfaat berenang untuk kesehatan tubuh, dikutip ddari LifeHack dan Healthline:

Baca juga: 5 Manfaat Olahraga Kardio untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Tekanan Darah hingga Berat Badan

1. Tingkatkan kekuatan otot

Perenang mendapatkan kekuatan otot di seluruh tubuh.

Di mana pelari melihat pembentukan otot di kaki mereka, perenang menggunakan lebih banyak kelompok otot untuk bergerak melalui air.

Saat kaki menendang, lengan menarik.

Saat punggung mencapai dan berputar, perut mengencang untuk memberi kekuatan pada kaki dan menstabilkan inti.

2. Membangun massa tulang

Selama bertahun-tahun, para peneliti mencemooh gagasan bahwa berenang memengaruhi massa tulang.

Namun tidak menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology.

Karena ada alasan etis untuk menghindari pemeriksaan tulang secara mendalam pada manusia, penelitian ini menempatkan tikus ke dalam tiga kelompok: berlari, berenang, dan kelompok kontrol tanpa stimulasi olahraga.

Saat berlari masih menunjukkan peningkatan BMD (Bone Mineral Density) tertinggi, kelompok renang juga menunjukkan manfaat dibandingkan kelompok kontrol di kedua BMD dan berat tulang femoralis.

Sementara lebih banyak penelitian diperlukan, temuan baru ini menunjukkan bahwa penelitian sebelumnya yang mengabaikan manfaat tulang berenang mungkin perlu ditinjau kembali.

3. Kurangi peradangan

Sementara manfaat kardiovaskular berenang untuk memperkuat otot jantung adalah pengetahuan umum.

Penelitian juga menunjukkan aktivitas aerobik, seperti berenang, mengurangi peradangan yang mengarah ke aterosklerosis menumpuk di hati.

Mengurangi peradangan di seluruh sistem mengurangi perkembangan penyakit di banyak area lain juga.

4. Atasi stres dan depresi

Berenang dapat membawa semua emosi yang baik.

Selain hormon bahagia, Anda juga bisa merasakan respons relaksasi yang mirip dengan yoga.

Berenang meregangkan tubuh Anda terus-menerus.

Baca juga: Manfaat Olahraga di Malam Hari, Atasi Ketegangan Tubuh hingga Meningkatkan Kualitas Tidur

Kombinasikan ini dengan pernapasan berirama yang dalam, dan dapat merasakan sensasi relaksasi yang sangat unik dalam olahraga ini.

Berenang juga menenangkan dan meditatif, karena suara napas dan air yang mengalir deras membantu Anda fokus ke dalam dan menghilangkan semua gangguan lainnya.

Hal ini menurunkan stres dan depresi secara alami.

Penelitian juga menunjukkan bahwa berenang dapat membalikkan kerusakan otak akibat stres melalui proses yang disebut neurogenesis hipokampus.

Jadi, jika Anda merasa seperti sedang tenggelam secara emosional, melompat ke badan air yang sebenarnya mungkin adalah hal yang diperlukan untuk menemukan kaki yang nyaman kembali.

5. Tingkatkan kualitas tidur

Berenang memiliki kekuatan untuk membantu tidur lebih nyenyak di malam hari.

Pada orang dewasa yang lebih tua dengan insomnia, dilaporkan adanya peningkatan kualitas hidup dan tidur setelah melakukan latihan aerobik secara teratur.

Faktanya, hampir 50 persen orang tua mengalami beberapa tingkat insomnia.

Studi ini berfokus pada semua jenis latihan aerobik, termasuk video elips, Stairmaster, sepeda, kolam renang, dan latihan.

Berenang dapat diakses oleh banyak orang yang berurusan dengan masalah fisik yang membuat latihan lain, seperti berlari, kurang menarik.

Itu bisa membuat berenang menjadi pilihan yang baik untuk orang dewasa yang lebih tua yang ingin meningkatkan kualitas tidur mereka.

6. Bagus untuk kehamilan

Wanita hamil dan bayinya juga dapat menuai beberapa manfaat luar biasa dari berenang.

Pada hewan, induk tikus yang berenang terbukti mengubah perkembangan otak anak-anaknya.

Bahkan dapat melindungi bayi dari jenis masalah neurologis yang disebut hipoksia-iskemia, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan.

Selain manfaat potensial bagi anak, berenang adalah kegiatan yang dapat dilakukan pada ketiga trimester.

Studi lain menunjukkan tidak ada efek buruk dari berenang di kolam yang mengandung klor saat hamil.

Faktanya, wanita hamil yang berenang selama awal hingga pertengahan kehamilan memiliki risiko lebih rendah mengalami persalinan prematur dan cacat bawaan.

Perlu diingat bahwa meskipun berenang umumnya dianggap aman selama kehamilan, beberapa wanita mungkin memiliki pembatasan aktivitas karena komplikasi pada kehamilan.

Bicaralah dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru selama kehamilan, dan jika Anda mengalami komplikasi, tanyakan tentang aktivitas yang aman.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel terkait Kesehatan lainnya