Efek Etilen Oksida bagi Kesehatan, Alasan BPOM Tarik Peredaran Es Krim Haagen-Dazs Rasa Vanila
Efek Etilen Oksida terhadap kesehatan jika terhirup, tertelan, dan terkena paparannya. BPOM menarik peredaran es krim Haagen-Dazs rasa vanila.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Badan POM menarik peredaran es krim Haagen-Dazs rasa vanila karena mengandung Etilen Oksida (EtO), dengan kadar melebihi batas yang diizinkan.
BPOM juga menginstruksikan importir menarik es krim Haagen-Dazs lainnya yang mengandung perisa vanila sampai produk dipastikan aman, dikutip dari BPOM.
Etilen Oksida adalah gas yang mudah terbakar dengan bau yang agak manis.
Paparan Etilen Oksida dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, diare kesulitan bernapas, kantuk, kelemahan, kelelahan, mata dan kulit terbakar, radang dingin, dan efek reproduksi.
Tingkat paparan tergantung pada dosis, durasi, dan pekerjaan yang dilakukan.
Etilen oksida digunakan di banyak industri, dikutip dari CDC.
Baca juga: BPOM RI Hentikan Peredaran Es Krim Rasa Vanila Merek Haagen-Dazs dari Pasaran
Fungsi Etilen Oksida
Senyawa Etilen Oksida digunakan untuk membuat etilen glikol, produk yang digunakan dalam antibeku dan poliester.
Etilen Oksida digunakan sebagai fumigan untuk pangan dan tekstil, untuk sterilisasi peralatan kedokteran (keperluan operasi), sebagai fungisida pertanian (secara komersial sebagai campuran dengan gas inert).
Selain itu, Etilen Oksida juga digunakan dalam sintesis organik, khususnya dalam produksi etilen glikol, dan sebagai bahan baku pembuatan akrilonitril dan surfaktan non-ionik.
Menurut laman MenLHK, Etilen Oksida juga dikenal dengan nama dagang 1,2 Epoxyethane, Oxirane, Dimethylene Oxide; EO, Oxacyclopropane, Oxane, Odihydrooxirene.
Efek Etilen Oksida terhadap Kesehatan
1. Terhirup
Paparan jangka pendek yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan dan saluran pernafasan, efek terhadap susunan syaraf pusat, pusing, kejang dan koma, efek pada darah, kerusakan paru, edema paru yang tertunda, kanker.