Monkeypox Jadi Darurat Kesehatan Global, Pakar Epidemiologi Beberkan Cara Pencegahan Mandiri
Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman memberikan beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat mencegah cacar monyet atau monkeypo
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah menetapkan cacar monyet atau monkeypox sebagai darurat kesehatan.
Lantas bagaimana cara pencegahan mandiri dari virus cacar monyet ini?
Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman memberikan beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat.
Pertama, bagi kelompok yang masuk kelompok berisiko harus mengubah gaya hidup yang lebih sehat.
Di antaranya seperti pelaku seks sejenis, atau seks bebas, menurut Dicky mereka ini merupakan perilaku berisiko dan harus mengubah perilaku ini. Dengan menggantikan ke seks aman dan sehat.
Kedua, Dicky mengingatkan jika seseorang telah melakukan perjalanan 2-3 minggu lalu, ke luar negeri, apa lagi ke daerah terjangkit wabah ini perlu diperhatikan.
Terutama jika telah melakukan hubungan seks sejenis atau seks bebas.
Mereka ini perlu segera melakukan vaksinasi Monkeypox. Dan untuk masyarakat umum, Dicky menyebutkan jika sebetulnya, risiko cukup rendah.
Asalkan menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih.
"Karena ini juga bisa ditularkan kalau kontak erat pada pasien. Misal kontak dengan seprai, baju dan sebagainya.Tapi itu kan umumnya mereka di tempat perawatan atau di rumah-rumah. Kalau di fasilitas umum relatif kecil," kata Dicky kepada Tribunnews, Selasa (26/7/2022).
Baca juga: Pakar Epidemiologi Ingatkan Indonesia untuk Waspada dan Tingkatkan Deteksi Dini Pada Monkeypox
Namun sekali lagi ia mengingatkan jika dalam beberapa kasus bisa saja terjadi penularan pada orang yang tidak diketahui.
Oleh karena itu perilaku hidup bersih dan sehat perlu didukung dengan kehati-hatian di tempat umum.
Tidak menyentuh permukaan di tempat umum secara sembarangan. Selalu memakai masker. Dan selalu meningkatkan literasi kesehatan.
"Ini yang bisa dilakukan. Selain itu, artinya protokol kesehatan yang dilakukan untuk Covid-19 sebenarnya sudah cukup. Tapi asal disiplin," tegas Dicky.