Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cacar Monyet Sebabkan Kematian di India, Bagaimana Pencegahan Monkeypox di Indonesia?

Cacar monyet sebabkan kematian di India, Kemenkes cegah Monkeypox masuk Indonesia dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2752/2022.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Cacar Monyet Sebabkan Kematian di India, Bagaimana Pencegahan Monkeypox di Indonesia?
freepik
Monkeypox atau cacar monyet - Cacar monyet sebabkan kematian di India, Kemenkes cegah Monkeypox masuk Indonesia dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2752/2022. 

TRIBUNNEWS.COM - India telah mendeteksi kasus cacar monyet di negara bagian Kerala, India.

Pasien cacar monyet pertama di India dikonfirmasi meninggal dunia.

Ia adalah seorang pemuda berusia 22 tahun yang tiba di Kerala dari UEA pada 22 Juli dan meninggal di Thrissur pada Sabtu (30/7/2022).

Pria tersebut dinyatakan positif terinfeksi cacar monyet saat dia berada di luar negeri, kata Menteri Kesehatan negara bagian Veena George, Minggu (31/7/2022).

Satu dari tiga kasus sebelumnya di Kerala telah dipulangkan dari rumah sakit, dan dua lainnya dilaporkan stabil pada Minggu (31/7/2022), dikutip dari Indian Express.

Lalu, bagaimana dengan Indonesia?

Baca juga: India Laporkan Kematian Cacar Monyet Pertama di Asia, Korban Sempat Dinyatakan Positif di UEA

Indonesia Cegah Cacar Monyet

Berita Rekomendasi

Indonesia saat ini belum mendeteksi cacar monyet, namun telah melakukan langkah antisipasi dan pencegahan.

Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2752/2022 tentang pencegahan cacar monyet.

Selain itu, Kemenkes etlah meminta Dinas Kesehatan di berbagai daerah untuk memantau kasus cacar monyet.

1. Melakukan pemantauan perkembangan kasus Monkeypox tingkat global melalui kanal resmi
seperti https://infeksiemerging.kemkes.go.id.

2. Memantau penemuan kasus sesuai definisi operasional Penyakit Monkeypox berdasarkan WHO (21 Mei 2022), yaitu:

Suspek:

Suspek adalah orang dengan ruam akut (papula, vesikel dan/atau pustula) yang tidak bisa dijelaskan pada negara non endemis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas