Jumlah Garam yang Diperlukan Tubuh Per Hari untuk Cegah Penyakit Hipertensi dan Jantung
Sudah banyak orang tahu jika terlalu banyak mengonsumsi garam bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Membatasi konsumsi makanan asin dapat mencegah beragam penyakit seperti stroke, jantung, gangguan ginjal, dan hipertensi.
Sudah banyak orang tahu jika terlalu banyak mengonsumsi garam bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.
Lantas, untuk menghindari penyakit tersebut perlu diketahui berapa banyak garam yang tubuh perlukan per hari sebenarnya?
Baca juga: Makan Daging Terlalu Banyak Picu Hipertensi, Ini Trik Pencegahannya
Dikutip dari readersdigest, rekomendasi nutrisi dari Health Canada, tubuh hanya membutuhkan 115 miligram sodium per hari untuk hidup sehat. Sebagai perbandingannya, 1 sendok teh garam mengandung 2.000 miligram sodium.
Sedangkan berdasarkan UK RNI (United Kingdom Reference Nutrient Intakes) batas minimum 575mg dan maksimum 1.600mg.
Takaran ini bermacam-macam, tergantung iklim negara dimana tinggal. Seperti, di iklim yang panas layaknya Indonesia, butuh garam lebih banyak karena ketika tubuh berkeringat, tubuh mengeluarkan sodium.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, anjuran konsumsi garam dari Kemenkes adalah 2000 mg natrium atau setara dengan garam 1 sendok teh (sdt) /orang /hari (5 gram/orang/hari).
Sementara badan kesehatan dunia, WHO (World Health Organization) menganjurkan untuk membatasi konsumsi sodium 2.400mg atau sekitar 1 sendok teh garam per hari.
Kemungkinan kekurangan garam untuk yang tinggal di Indonesia sangat kecil karena sebagian besar makanan yang ada Indonesia tinggi kandungan sodiumnya.
Bahkan pada menu-menu diet juga tinggi kandungan sodiumnya, seperti South Beach Diet, yang mencakup 2.300 sampai 6.700mg sodium per hari.
Baca juga: Risiko Riwayat Hipertensi Pada Ibu Hamil dan Bayi
Konsultan nutrisi dan diet Peni M. Hartanto mengatakan, dengan hanya mengonsumsi bahan alami dan menghindari makanan olahan, jumlah sodium yang dikonsumsi akan berada di batas normal.
Makanan-makanan yang tinggi kandungan sodiumnya, seperti keripik, sup kaleng, daging olahan, ikan asin, kecap, saos tomat, kaldu ayam blok, serta keju sebaiknya dihindari atau minimal dikurangi karena bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang dapat menjadi pemicu sakit jantung, stroke, dan masalah pada ginjal.
Secara umum, semakin banyak bahan makanan tersebut diolah dan diproses, akan makin tinggi kandungan sodiumnya.