Deteksi Gejala Awal Stroke dengan Metode FAST
Adapun gejala stroke mudah dikenali yakni dengan metode FAST (Face, Arm, Speech, Time)
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Stroke saat ini masih menjadi penyebab kematian pertama di Indonesia untuk penyakit tidak menular.
Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah. Akibatnya sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga mengalami kematian sel/jaringan.
Baca juga: Diabetes Dapat Timbulkan Stroke, Begini Pencegahannya
Berikut jenis-jenis stroke yang dikutip dari berbagai sumber:
Stroke Iskemik (Stroke Sumbatan), Stroke yang paling sering terjadi
• Stroke Emboli : Bekuan darah atau plak yang terbentuk di dalam jantung atau pembuluh arteri besar yang terangkut menuju otak
• Stroke Trombotik : Bekuan darah atau plak yang terbentuk di dalam pembuluh arteri yang mensuplai darah ke otak
Stroke Hemoragik (Stroke Berdarah)
• Perdarahan Intraserebral : Pecahnya pembuluh darah dan darah masuk ke dalam jaringan yang menyebabkan sel-sel otak mati sehingga berdampak pada kerja otak berhenti. Penyebab tersering adalah Hipertensi
• Perdarahan Subarachnoid : Pecahnya pembuluh darah yang berdekatan dengan permukaan otak dan darah bocor di antara otak dan tulang tengkorak. Penyebabnya bisa berbeda-beda, tetapi biasanya karena pecahnya aneurisma.
Adapun gejala stroke mudah dikenali, seperti yang disampaikan Dokter Achmad Firdaus Sani dr SpS(K) dengan metode FAST (Face, Arm, Speech, Time).
Baca juga: Bukan Hanya Stroke, Keluarga Sebut Bob Tutupoly Punya Beberapa Penyakit Lain
Pertama dari face yaitu ketika tersenyum ada separuh wajah yang tertinggal atau wajah merot.
Kedua, arm yaitu tungkai dan lengan lemah seperti tidak bisa memegang dan tidak bisa mengangkat sesuatu.
Ketiga, speech yaitu kesulitan berbicara pada lidah atau bibir.
Ia mengungkapkan, apabila terjadi hal-hal tersebut maka bisa menggunakan metode time yaitu segera datang ke rumah sakit tepat waktu.
“Kenapa semua gejalanya motorik? Karena sebagian besar manifestasi stroke itu adalah motorik. Bisa juga sensorik seperti kesemutan wajah. Kesemutan separuh tubuh juga bisa. Tapi ini adalah gejala yang paling banyak. Kalau ada gejala ini segera datang ke rumah sakit,” jelasnya.
Segera Datangi Rumah Sakit
Harus cepat datang ke rumah sakit ketika ada gejala FAST. Ketika di rumah sakit, lanjutnya, akan dilakukan tindakan yang dapat menurunkan angka kematian dan disabilitas pasca stroke.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Melon untuk Tubuh: Mencegah Penuaan Dini hingga Menangkal Kanker dan Stroke
Di rumah sakit akan melakukan beberapa hal meliputi:
Optimalisasi Airway Breathing Circulation (ABC) atau jalan nafasnya harus optimal. Kalau tidak, kekurangan aliran darah akan semakin berat dan akan cepat sel otak mati.
Melakukan CT scan. Sebab, penanganan pertama pasien stroke penyumbatan sangat berbeda dengan stroke perdarahan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.