Mengenal Kleptomania, Penyakit Ketagihan Mencuri Demi Kesenangan, Bukan karena Butuh
Mengenal Kleptomania, penyakit ketagihan mencuri untuk kesenangan, bukan karena butuh barang yang ia curi. Penyakit merupakan gangguan kepribadian.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kleptomania adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang merasakan dorongan yang kuat dan tak tertahankan untuk mencuri sesuatu.
Orang yang memiliki gangguan ini tahu mencuri itu salah dan bisa membuat mereka mendapat masalah, namun mereka tidah bisa menahan diri.
Biasanya orang dengan kleptomania merasa bersalah, malu, atau stres karena mencuri.
Banyak yang mencoba mengimbanginya dengan mengembalikan barang, menyumbangkannya untuk amal, atau kembali dan membayar barang setelah kejadian.
Wanita dan orang yang ditetapkan sebagai wanita saat lahir (AFAB) tiga kali lebih mungkin mengalami kleptomania daripada pria dan orang yang ditetapkan sebagai pria saat lahir (AMAB).
Kondisi ini dapat terjadi pada orang-orang dari hampir semua usia, dengan kasus yang didiagnosis pada usia 4 tahun dan hingga usia 77 tahun, dikutip dari Cleveland Clinic.
Baca juga: VIRAL Video Karyawan Alfamart Minta Maaf pada Pencuri Cokelat yang Naik Mercy
Apa saja gejala kleptomania?
Gejala utama kleptomania adalah seseorang bertindak berdasarkan dorongan atau kebutuhan yang tak tertahankan untuk mencuri barang atau benda.
Berikut ini gejala kleptomania:
- Barang-barang itu tidak dicuri karena kebutuhan atau karena nilainya.
- Seseorang kleptomania merasakan ketegangan atau antisipasi sebelum mencuri, diikuti oleh kesenangan, kelegaan atau emosi positif lainnya segera sesudahnya.
- Begitu emosi positif memudar, kebanyakan penderita kleptomania merasa bersalah, malu atau menyesal.
- Beberapa orang membuang barang curian, memberikannya kepada orang lain atau menyumbangkannya untuk amal.
Lebih jarang, seseorang akan menimbun barang curian, diam-diam mengembalikannya atau mengembalikan dan membayarnya.