Ahli Epidemiologi Ingatkan Risiko Masuknya Monkeypox ke Tanah Air Hanya Masalah Waktu
Dicky Budiman kembali mengingatkan bahwa ancaman Monkeypox hadir di Indonesia hanya tinggal masalah waktu saja.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman kembali mengingatkan bahwa ancaman Monkeypox hadir di Indonesia hanya tinggal masalah waktu saja.
Oleh karenanya, menurut Dicky penting untuk membangun literasi dengan komunikasi risiko yang baik.
"Ini harus dibangun sesegera mungkin. Jika pernah melakukan kontak, langsung hubingi tenaga kesehatan dan melakukan isolasi," kata Dicky pada Tribunnews, Rabu (17/8/2022).
Menurut Dicky mitigasi untuk wabah Monkeypox ini perlu dibangun dimulai dari pemahaman masyarakat hingga sistim aturan.
Jika tidak, menurut Dicky hal ini bisa menjadi masalah besar. Bukan hanya pada kelompok berisiko tinggi, tapi juga bisa masuk ke poplasi umum.
"Dan saya melihat banyak yang tidak mengambil pelajaran dari Covid-19 , yang mana telah menjadi pandemi selama hampir 3 tahun ini," tegasnya.
Lebih lanjut, Dicky menyebutkan jika saat ini yang lebih mengkhawatirkan adalah fakta jika Monkeypox berisiko bisa tertular ke hewan peliharaan.
Baca juga: Meski Monkeypox Belum Ditemukan di Indonesia, Ahli Epidemiologi Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada
"Penyakit ini, ditularkan dari hewan lalu menginfeksi manusia. Memberikan pesan penting bukan tidak mungkin terjadi. Hanya masalah waktu. Penularan dari Monkeypox ke hewan peliharaan seperti kucing, anjing itu bicara masalah waktu," kata Dicky lagi.
Apa lagi melihat penemuan virus Monkeypox pertama berada di populasi hewan yaitu kera atau mamalia.