Kementerian Kesehatan Sebut TBC Masih Jadi Permasalahan di Indonesia
Kementerian Kesehatan menyebut penyakit Tuberkolosis atau TBC masih menjadi permasalahan di Indonesia.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit Tuberkolosis atau TBC masih menjadi permasalahan di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan, Tiffany Tiara Pakasi.
Saat ini, Indonesia berada untuk penyakit TBC di dunia setelah India dan Cina. Secara data, ada estimasi 824 ribu kasus tanpa memandang usia. Lalu dari total kasus di atas, diperkirakan ada 40 ribu kasus TBC adalah anak-anak.
Situasi ini membuat penyakit TBC menjadi perhatian bagi Kementerian Kesehatan. Karena beban TBC untuk kelompok anak-anak di Indonesia mencapai 10 persen. Dan menemukan kasus TBC tidaklah mudah.
Selain itu, alasan lain adalah anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. Saat TBC, banyak gangguan kesehatan yang muncul. Bisa saja ada jaringan parut yang ada di dalam paru-paru. Dan ini tentu menganggu tumbuh kembang anak kurang baik.
"Dikhawatirkan menjadi generasi penerus kurang sehat. Dan kita tentunya pemerintah sangat memprioritaskan penanggulangan TBC. Komitmen sudah selalu kita sampaikan," tegasnya, Kamis (18/8/2022).
Kelompok anak-anak memang terbilang rentan. Sehingga upaya investigasi kontak perlu dilakukan. Sehingga ditemukan kasus anak -anak yang terkena TBC, pengobatan sesuai standar bisa diberikan.