Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Belum Usai Covid-19 dan Cacar Monyet, Kini Muncul Flu Tomat, Apa Gejala Utamanya?

Belum usai perjuangan melawan penularan covid-19 dan cacar monyet, kini muncul penyakit baru yakni flu tomat.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Belum Usai Covid-19 dan Cacar Monyet, Kini Muncul Flu Tomat, Apa Gejala Utamanya?
narayanahealth.org
Belum usai perjuangan melawan penularan covid-19 dan cacar monyet, kini muncul penyakit baru yakni flu tomat.Flu Tomat merupakan penyakit menular yang dapat menyerang anak usia 1 hingga 5 tahun. Ditandai dengan ruam beberapa bagian tubuh yang berbentuk seperti tomat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Belum usai perjuangan melawan penularan covid-19 dan cacar monyet, kini muncul penyakit baru yakni flu tomat.

Pakar medis di India sedang berjuang melawan penyebaran virus flu tomat.

Baca juga: Gejala Flu Tomat yang Terdeteksi di India, 82 Anak Alami Demam, Nyeri Tubuh, dan Ruam

Sebuah studi Lancet pada hari Sabtu, melaporkan bahwa India telah mencatat sebanyak 82 kasus flu tomat atau demam tomat sejak virus pertama kali dilaporkan di Kerala pada 6 Mei lalu.

Menurut penelitian, penyakit tersebut merupakan penyakit menular umum yang didominasi anak-anak berusia satu hingga lima tahun.

Serta orang dewasa dengan gangguan kekebalan.

Flu tomat dikhawatirkanmenjadi varian baru penyakit tangan, kaki, dan mulut.

Berita Rekomendasi

Apa itu flu tomat?

Dilansir Indiantoday.com, flu tomat pertama kali teridentifikasi di distrik Kollam Kerala pada 6 Mei 2022.

Studi tersebut mengatakan virus flu tomat menunjukkan gejala yang mirip dengan Covid-19 tetapi virus tersebut tidak terkait dengan SARS-CoV-2.

Baca juga: Sederet Studi yang Sebut SARS-CoV-2 Jadi Akar Munculnya Hepatitis Akut pada Anak

Tidak berkaitan dengan infeksi virus, flu tomat bisa menjadi efek lanjutan dari chikungunya atau demam berdarah pada anak-anak.

Dinamakan flu berdasarkan erupsi lepuh merah dan nyeri di sekujur tubuh yang berangsur-angsur membesar hingga seukuran tomat.

Lalu, gejal flu tomat apa?

Ilustrasi anak terserang gejala flu, batuk, pilek, dan demam.
Ilustrasi anak terserang gejala flu, batuk, pilek, dan demam. (Shutterstock)

Gejala utama yang diamati pada anak-anak dengan flu tomat mirip dengan chikungunya, yang meliputi demam tinggi, ruam, dan nyeri hebat pada persendian.

Beberapa gejalanya seperti pegal-pegal, demam dan kelelahan mirip dengan yang dialami pasien Covid-19.

Baca juga: Flu Singapura Umumnya Ringan, Pakar Epidemiologi: Walau Jarang, Bisa Infeksi Otak

Gejala lain termasuk pembengkakan sendi, mual, diare, dehidrasi, nyeri sendi dan demam tinggi.

Dalam beberapa kasus, pasien juga melaporkan perkembangan ruam pada kulit mereka.

Studi tersebut menambahkan gejala lebih lanjut termasuk kelelahan, mual, muntah, diare, demam, dehidrasi, pembengkakan sendi, nyeri tubuh.

Juga ada gejala seperti influenza umum, yang mirip dengan yang dimanifestasikan pada demam berdarah.

Pasien yang menunjukkan gejala yang harus menjalankan tes molekuler dan serologis untuk diagnosis demam berdarah, chikungunya, virus zika, virus varicella-zoster, dan herpes.

Namun setelah tes tidak menunjukan hal di atas, maka virus tomat bisa dikonfirmasi.

Pengobatan

Pengobatan flu tomat mirip dengan pengobatan chikungunya, demam berdarah dan penyakit tangan, kaki, dan mulut.

Pasien disarankan untuk mengisolasi, istirahat, banyak cairan, dan spons air panas untuk menghilangkan iritasi dan ruam.

"Terapi suportif parasetamol untuk demam dan sakit badan dan pengobatan simtomatik lainnya diperlukan", kata penelitian tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas