TRIBUNNEWS.COM - Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah di dalam kantong kulit yang menahan testis (skrotum).

Vena ini mengangkut darah yang kekurangan oksigen dari testis.

Varikokel terjadi ketika darah menggenang di pembuluh darah daripada bersirkulasi secara efisien keluar dari skrotum.

Penyakit Varikokel biasanya terbentuk selama masa pubertas dan berkembang seiring waktu.

Varikokel mungkin menyebabkan beberapa ketidaknyamanan atau rasa sakit.

Selain itu, Varikokel dapat menyebabkan perkembangan testis yang buruk, produksi sperma yang rendah, atau masalah lain yang dapat menyebabkan infertilitas, dikutip dari Mayo Clinic.

Baca juga: Penyebab Sakit Tenggorokan dan Cara Mengobatinya dengan Rempah-rempah

Gejala Varikokel

Varikokel biasanya terjadi di sisi kiri skrotum.

Penyakit ini seringkali tidak menimbulkan tanda atau gejala, meski ada juga pasien yang mengalami gejala. 

Dikutip dari Cleveland, berikut ini beberapa gejala Varikokel yang muncul:

1. Rasa sakit

Rasa sakit atau ketidaknyamanan yang tumpul dan sakit lebih mungkin terjadi saat berdiri atau di sore hari.

Pasien yang merasakan sakit ini biasanya diminta berbaring untuk mengurangi rasa sakit.

Baca juga: Beda Gejala Cacar Air, Cacar Monyet, dan Cacar Biasa

2. Massa di skrotum

Jika varikokel cukup besar, massa yang mirip dengan kantong cacing mungkin yang terlihat di atas testis.

Varikokel yang lebih kecil mungkin terlalu kecil untuk dilihat tetapi dapat dirasakan dengan sentuhan.

Selain itu dapat juga terlihat benjolan kecil di skrotum.

3. Ukuran testis berbeda

Testis yang terkena mungkin terasa lebih kecil atau lebih besar dari testis lainnya.

Gejala ini mungkin memburuk setelah aktivitas tertentu, seperti bersepeda atau berdiri berjam-jam.

4. Infertilitas

Varikokel dapat menyebabkan kesulitan menjadi ayah seorang anak, tetapi tidak semua varikokel menyebabkan infertilitas.

Baca juga: Tingkatkan Kemampuan Tenaga Kesehatan, Eka Hospital Group Gandeng Cedars Sinai Hospital

Cara Mencegah Varikokel

Berikut ini cara mencegah varikokel, dikutip dari Pristyn Care.

Menjaga kesehatan sistem pembuluh darah

Untuk mencegah varikokel, sebaiknya menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Makan makanan yang kaya vitamin, serat, dan antioksidan untuk sistem vaskular yang sehat agar tidak membahayakan pembuluh darah Anda.

Jaga tekanan darah dan berat badan tetap terkendali

Hipertensi dan kelebihan berat badan adalah dua faktor risiko utama untuk pengumpulan darah di dalam pembuluh darah.

Sehingga, menurunkan berat badan yang berlebihan dapat mengatasi hal ini.

Jika seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya menghubungi dokter dan melakukan tindakan yang perlu dilakukan.

Rajin olahraga

Orang yang tidak aktif berolahraga lebih berisiko terkena varikokel.

Seseorang yang jarang berolahraga lebih rentan terkena penyakit atau masalah kesehatan.

Contoh gaya hidup sehat yaitu berolahraga secara teratur minimal 30 menit setiap hari.

Selain olahraga, setiap pria juga dapat melakukan yoga untuk menjaga kesehatan tetap terjaga.

Minum banyak cairan yang menghidrasi

Kebutuhan akan air putih masih menjadi hal wajib yang dapat mengurangi risiko varikokel.

Tidak hanya itu, hidrasi juga akan mengeluarkan racun dari tubuh dan menjaga sirkulasi darah yang baik juga berguna untuk mencegah Varikokel.

Asupan cairan dalam jumlah yang cukup akan mencegah kerusakan oksidatif pada pembuluh darah dan juga akan menjaga pH yang sehat dalam tubuh.

Jangan terlalu menekan area selangkangan

Jangan sering melakukan aktivitas berat dan mengenakan celana ketat.

Hal ini dapat menyebabkan varikokel karena tekanan berlebihan pada tubuh bagian bawah, terutama area selangkangan.

Mengenakan pakaian ketat juga dapat menghambat sirkulasi darah.

Selain itu, jangan membiasakan diri mengangkat barang yang sangat berat.

Hindari kebiasaan merokok

Kebiasaan adalah hal yang dapat meningkatkan risiko varikokel.

Rokok mengandung ratusan racun yang dapat merusak pembuluh darah dan sistem kardiovaskular.

Rokok juga meningkatkan pembentukan plak di pembuluh darah dan dapat mengganggu aliran darah.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Varikokel