Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Manfaat Menjaga Kesehatan Mental dan Kebahagian Karyawan

Kesehatan mental karyawan tidak hanya memengaruhi karyawan itu sendiri, tetapi juga memengaruhi performa perusahaan.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Manfaat Menjaga Kesehatan Mental dan Kebahagian Karyawan
Freepik
Ilustrasi kesehatan mental. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kesehatan mental karyawan tidak hanya memengaruhi karyawan itu sendiri, tetapi juga memengaruhi performa perusahaan.

Karyawan yang mengalami tekanan mental akan mengalami penurunan produktivitas sehingga tidak bisa bekerja secara optimal. 

Sebaliknya, karyawan yang bahagia akan bekerja dengan produktif untuk memenuhi target perusahaan.

Sebuah survei yang dilakuan oleh perusahaan konsultan sumber daya manusia dan jasa keuangan global, Mercer Marsh Benefit (MMB), terhadap lebih dari 14.000 karyawan di seluruh dunia dari Maret hingga April 2021 menunjukkan bahwa satu dari dua karyawan melaporkan merasa agak stres setiap hari.

Baca juga: Arti Quiet Quitting, Tren Kerja di Tengah Budaya Hustle Culture dan Manfaatnya untuk Mental

Namun, karyawan yang merasa didukung oleh perusahaan 10 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menjadi sangat stres.

Berdasarkan survei global yang melibatkan lebih dari 1.000 karyawan Indonesia itu, disarankan agar perusahaan menyediakan rangkaian dukungan kesehatan mental yang komprehensif untuk memperluas pencegahan dan pengobatan, meningkatkan kesehatan emosional, dan mengurangi tingkat stres sehari-hari.

BERITA TERKAIT

Selain itu, penelitian oleh WHO internasional menunjukkan bahwa untuk setiap US$ 1 yang digunakan untuk meningkatkan pengobatan gangguan mental umum, ada pengembalian US$ 4 dalam peningkatan kesehatan dan produktivitas.

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan dibutuhkan kerja sama yang baik antara karyawan dan perusahaan dalam hal ini diwakili oleh manajer yang bertindak sebagai agen perubahan.

Sebagai salah satu perusahaan e-commerce di Indonesia, Lazada berharap bisa terus berkontribusi dalam pertumbuhan ekosistem perdagangan berbasis digital di Indonesia, dengan dukungan dari para karyawan dalam lingkungan industri yang dinamis.

Chief People Officer Lazada Indonesia Evelyn Yonathan mengatakan, Lazada tidak hanya terus mengembangkan program pemberdayaan diri karyawan, namun juga memastikan terciptanya lingkungan kerja yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan karyawan.

Setelah LazListen, kini bermitra dengan Good Doctor yang telah berpengalaman dalam merancang program kesehatan digital khusus terkait dengan perawatan kesehatan yang efektif. 

"Dengan mengembangkan akses ke sumber daya kesehatan yang tepercaya untuk karyawan, kami berharap bisa meningkatkan status kesehatan keseluruhan perusahaan kami, yang pada akhirnya bisa mendorong semangat pengembangan diri dan produktivitas karyawan," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/8/2022).

Program peningkatan kesehatan mental ini dirancang berdasarkan survei terhadap karyawan Lazada mengenai kondisi mental mereka dan komitmen Lazada untuk memprioritaskan keselamatan psikologis di samping keselamatan fisik dalam operasi mereka di tingkat manajer senior. Ada dua kampanye yang dilakukan melalui program ini, yaitu ARE YOU OKAY? dan AM I OKAY?. Kampanye ARE YOU OKAY? yang ditujukan untuk manajer senior ke atas sebagai pemimpin agen perubahan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, menyadari kebiasaan, memahami diri sendiri, mengetahui tingkat stres, dan mengetahui faktor-faktor penyebab stres.

Sementara itu, kampanye AM I OKAY? yang ditujukan kepada seluruh karyawan bertujuan untuk berpikiran terbuka, meningkatkan kebijaksanaan, menciptakan kebiasaan baik, mendorong diri sendiri untuk sadar akan kesehatan mental, dan menciptakan lingkungan yang aman dan sehat di tempat kerja.

Manfaat program kesehatan mental ini telah dirasakan secara pribadi oleh Micka Chiara, karyawan Lazada, yang telah mengikuti program ini sejak awal diluncurkan pada Juni 2022.

“Setelah mengikuti program ini, saya semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental. Melalui sesi webinar, saya memperoleh banyak pengetahuan baru mengenai kesehatan mental dan bisa mendapatkan berbagai tips untuk mengelola mental dan emosi saat menghadapi situasi yang kurang nyaman. Saya berharap semakin banyak perusahaan yang menyadari bahwa kesehatan mental karyawan sangatlah penting, tidak hanya untuk menjaga kesejahteraan diri karyawan, namun juga untuk mendorong semangat karyawan untuk terus berkarya," ungkap Micka.

Baca juga: Masih Ada Anggapan Kesehatan Mental Tak Sepenting Kesehatan Fisik

Bukan hanya kesehatan mental karyawan Lazada dan Good Doctor juga berkolaborasi untuk memvaksinasi karyawan di pusat vaksinasi Lazada.

“Kami telah menemani perjalanan Lazada dalam program vaksinasi untuk puluhan ribu Pahlawan Ekonomi Digital dan sekarang kami kembali dipercaya untuk merancang program khusus untuk meningkatkan kesehatan mental di lingkungan kerja perusahaan. Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan Lazada kepada kami," ujar Managing Director PT Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas