Jenis Gaya Berenang: Gaya Dada, Gaya Kupu-kupu, hingga Gaya Bebas
Jenis gaya berenang: Gaya dada paling mudah bagi pemula dan gaya kupu-kupu paling sulit, bahkan untuk profesional.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah jenis gaya renang.
Teknik renang sangat penting bagi seseorang yang ingin melakukan olahraga ini.
Renang gaya bebas dan gaya dada menurut beberapa sumber merupakan jenis gaya renang yang paling mudah dipelajari.
Teknik ini juga memungkinkan perenang untuk berenang tanpa kelelahan.
Sementara menurut beberapa sumber juga, jenis gaya renang yang paling sulit adalah gaya kupu-kupu.
Secara lengkap, berikut ini jenis dan penjelasannya dari Swimrightacademy.com.
Baca juga: 5 Hal yang Jadi Penyebab Perempuan Gagal Olahraga, Ketahui Solusinya
Gaya bebas
Renang gaya bebas juga dikenal sebagai gaya renang klasik.
Gaya bebas dalam berenang dilakukan dengan berbaring tengkurap dan mengibaskan kaki.
Bersamaan dengan gerakan kaki, lengan juga bergerak seperti gerakan kincir angin.
Perenang gaya bebas mendorong dirinya maju dengan kecepatan sedang ke arah tertentu.
Renang dengan gaya bebas adalah gaya kompetitif dalam olahraga.
Gaya ini memungkinkan seseorang berenang lebih jauh tanpa kelelahan.
Baca juga: 7 Jenis Sepatu Olahraga dan Tips Memilihnya
Gaya punggung
Renang dengan gaya punggung dilakukan dengan berbaring telentang dan kibaskan kaki sambil melingkari lengan dalam gerakan kincir angin.
Gaya punggung sangat mirip dengan gaya bebas, namun bedanya adalah perenang telentang dan mendorong dirinya ke belakang.
Banyak dokter merekomendasikan teknik ini kepada mereka yang memiliki masalah punggung, atau untuk mengembangkan otot punggung yang lebih kuat.
Renang gaya punggung bisa menjadi teknik yang lebih sulit bagi beberapa orang.
Jadi, seseorang perlu mempertimbangkan untuk mendapatkan pelajaran renang pribadi untuk mempelajari teknik gaya punggung yang tepat.
Gaya dada
Gaya dada adalah gaya renang yang dilakukan dengan mengambang.
Posisi perut perenang menghadap ke bawah, lalu gerakkan lengan dengan gerakan setengah lingkaran di depan tubuh.
Adapun posisi kaki ditekuk, lalu tendang ke belakang dengan waktu yang tepat.
Gerakan ini akan mendorong perenang ke atas dan ke depan.
Gaya dada adalah latihan yang bagus dan direkomendasikan bagi mereka yang senang berenang untuk berolahraga.
Baca juga: 5 Manfaat Olahraga Kardio untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Tekanan Darah hingga Berat Badan
Gaya kupu-kupu
Gaya kupu-kupu mungkin menjadi gaya renang yang umum digunakan.
Teknik renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat tangan ke atas kepala, lalu mendorongnya ke dalam air untuk mendorong tubuh ke depan.
Posisi kaki melakukan tendangan lumba-lumba, di mana mereka tetap bersama dan menendang secara bersamaan dengan gaya terombang-ambing.
Gaya kupu-kupu adalah gaya yang sangat sulit untuk dipelajari.
Namun, teknik ini dapat dipelajari dengan mengikuti kelas renang secara pribadi.
Seorang mentor renang yang handal akan membimbing pesertanya agar dapat menggunakan gaya kupu-kupu ketika berenang.
Gaya renang samping
Gaya renang samping sebenarnya bukanlah gaya renang yang resmi digunakan dalam lomba.
Namun, gaya renang ini memberikan ketahanan yang lebih kuat pada tubuh perenang ketika berada di dalam air.
Gaya renang samping biasanya digunakan oleh penjaga pantai.
Cara melakukan gaya renang samping adalah dengan berbaring miring dan guntingkan kaki untuk mendorong diri ke depan.
Renang gaya samping adalah latihan kaki yang bagus karena kaki akan melakukan sebagian besar tenaga.
Kemudian, bergantian dengan pertemuan tangan di depan dada, lalu melesatkan lengan ke luar, satu ke belakang dan satu ke depan.
Renang gaya samping merupakan teknik yang tidak mudah dipejari, namun bermanfaat untuk membantu orang lain ketika tenggelam.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Berenang