7 Manfaat Donor Darah Bagi Tubuh: Jaga Kesehatan Jantung hingga Turunkan Berat Badan
Simak 7 manfaat melakukan donor darah secara rutinn: mulai dari menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi darah merah, menurunkan berat badan
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Wahyu Gilang Putranto
5. Guna mendeteksi penyakit yang serius
Calon pendonor diwajibkan untuk memeriksa kondisi darah yang sekaligus mendeteksi apakah ada penyakit serius yang dialami seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria.
Baca juga: Rangkaian Kegiatan HUT ke-56, KAHMI Gandeng PMI DKI Jakarta Gelar Donor Darah
6. Menjaga kesehatan hati
Zat besi yang berkurang karena donor darah, akan membantu menjaga kesehatan hati.
Diketahui, zat besi yang berlebihan dapat memicu beberapa penyakit seperti penyakit hati dan hepatitis C.
7. Membuat lebih sehat secara psikologis
Mendonorkan darahnya dengan tujuan menolong orang lain dengan sukarela akan merasakan kepuasan tersendiri dalam psikologis.
Dibandingkan dengan orang yang melakukan donor darah karena kepentingan sendiri atau tidak melakukan donor darah sama sekali.
Baca juga: Bertemu Jusuf Kalla, Ketum PSMTI Pusat Wilianto Tanta Siap Kerja Sama Sosial Donor Darah Dengan PMI
Pendonor darah diwajibkan berusia antara 17-60 tahun, dengan syarat yang harus dipenuhi.
Selengkapnya inilah syarat melakukan donor darah dikutip dari buleleng.bulelengkab.go.id.
- Memiliki berat badan minimal 45 kg;
- Suhu tubuh 36.6-47.5 C;
- Denyut nadi teratur, dengan tempo 50-100 kali/menit;
- Tekanan darah sistolik 110-160 mmHg dan diastolik 70-100 mmHg;
- Hemoglobin wanita minimal 12 gram, sedangkan untuk pria minimal 12,5 gram;
- Minum air putih yang banyak;
- Makan dengan kurun waktu 3-4 jam sebelum melakukan donor darah agar tidak terasa lemas;
- Maksimal melakukan donor darah lima kali per tahun dengan jarak kurang dari 3 bulan, namun tetap menyesuaikan keadaan pendonor.
- Pastikan memiliki waktu tidur yang cukup sebelum melakukan donor darah.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)