Gejala Hepatitis B, Menguningnya Kulit dan Mata hingga Urine Gelap
Berikut ini gejala-gejala Hepatitis B atau HBV, kulit dan mata menguning hingga urin berwarna gelap
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Hepatitis merupakan sebuah istilah yang mengacu pada inflamasi atau peradangan hati.
Salah satu pemicu peradangan hati adalah virus.
Virus hepatitis terdiri atas jenis A, B, C, D, dan E.
Dari lima jenis tersebut, jenis A, B, dan C adalah yang paling banyak memicu hepatitis.
Nama penyakit hepatitis juga diklasifikasikan berdasarkan virus yang menjangkitnya.
Jadi Hepatitis B (HBV) merupakan penyakit akibat inveksi virus hepatitis B.
Baca juga: Mengenal HBsAg, Tes Darah Hepatitis B dan Tes Tambahan untuk Hepatitis B Akut
Mengutip laman Rumah Sakit Ciputra, Hepatitis B bisa menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada sekitar 296 juta orang yang mengidap Hepatitis B kronis pada tahun 2019.
Angka tersebut naik 1,5 juta tiap tahunnya.
Lantas, apa gejala Hepatitis B?
Mengutip mayoclinic.com, Hepatitis B terbagi dalam dua kondisi, yakni akut dan kronis.
Hepatitis B jangka pendek (akut) berlangsung kurang dari enam bulan.
Penderita tak langsung menunjukkan gejala saat awal terkena infeksi virus Hepatitis B.
Gejala Hepatitis B berlangsung hingga berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Sedangkan Hepatitis B kronis akan dialami jika penderita telah terinfeksi dalam jangka waktu yang lama.
Sekitar 1 dari 20 orang yang terkena HBV saat dewasa menjadi 'pembawa' yang berarti mereka memiliki infeksi hepatitis B kronis dan akan terbawa seumur hidupnya.
Mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk menularkan kepada orang lain.
Gejala umum pada penderita Hepatitis B meliputi:
1. Menguningnya kulit dan mata (Jaundice)
2. Urin gelap
3. Kelelahan Ekstrim
4. Mual
5. Muntah
6. Sakit perut
7. Demam
Penyebab dan Penyebaran
Infeksi virus Hepatitis B ditularkan dari orang ke orang melalui darah, air mani atau cairan tubuh lainnya.
Untuk diketahui, Hepatitis B tidak menular melalui bersin atau batuk.
Secara umum, penyebaran Hepatitis B melalui
- Kontak seksual
Hubungan suami istri tanpa pengaman dengan seseorang yang terinfeksi bisa menyebabkan penularan.
Virus dapat menular ketika darah, air liur, air mani, atau carian vagina masuk ke tubuh.
- Berbagi jarum
HBV mudah menyebar melalui jarum suntik yang terkontaminasi darah yang terinfeksi.
Hepatitis B juga menyebar melalui luka tusuk jarum, tato, tindik dan paparan darah dan cairan tubuh yang terinfeksi
- Ibu ke anak
Mengutip WHO, Hepatitis B paling sering menyebar dari ibu ke anak saat lahir atau penularan perinatal.
Perkembangan infeksi kronis sering terjadi pada bayi yang terinfeksi dari ibu mereka atau sebelum usia 5 tahun.
Faktor Risiko
Hepatitis B menyebar melalui kontak dengan darah, air mani atau cairan tubuh lainnya dari orang yang terinfeksi.
Risiko infeksi hepatitis B meningkat jika:
- Melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan banyak pasangan atau dengan mereka yang terinfeksi HBV
- Bergantian menggunakan jarum selama penggunaan narkoba
- Tinggal dengan seseorang yang terinfeksi Hepatitis B kronis
- Memiliki pekerjaan yang membuat Anda terkena darah manusia
(Tribunnews.com, Renald)