Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal HBsAg, Tes Darah Hepatitis B dan Tes Tambahan untuk Hepatitis B Akut

Mengenal HBsAg, yaitu tes darah positif Hepatitis B. Ada tiga jenis tes darah untuk mengetahui infeksinya. Berikut ini tes tambahan Hepatitis B.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Mengenal HBsAg, Tes Darah Hepatitis B dan Tes Tambahan untuk Hepatitis B Akut
freepik
HBsAg, tes darah Hepatitis B. Berikut ini jenis tes Hepatitis B lainnya. 

TRIBUNNEWS.COM - HBsAg adalah tes darah Hepatitis B.

Selain HBsAg, ada dua jenis tes darah lainnya yang dapat menunjukkan apakah seseorang terinfeksi Hepatitis B atau tidak.

HBsAg merupakan hasil tes positif atau reaktif, yang menandakan seseorang terinfeksi Hepatitis B.

Jika seseorang positif HBsAg, maka ia perlu melakukan tes lebih lanjut untuk mendeteksi apakah infeksi Hepatitis B ini akut baru atau kronis.

Selain itu, orang yang positif HBsAg dapat menularkan Hepatitis B kepada orang lain melalui darahnya.

Simak jenis tes darah Hepatitis B di bawah ini, dikutip dari Hepatitis B Foundation.

Baca juga: Kenali Gejala Awal Hepatitis C, Lakukan Skrining dan Pengobatan di Malaysia Healthcare!

Tes Darah Hepatitis B

Berita Rekomendasi

1. HBsAg (Hepatitis B surface antigen)

Hasil tes HBsAg "positif" atau "reaktif" berarti orang tersebut terinfeksi hepatitis B.

Tes ini dapat mendeteksi keberadaan virus hepatitis B yang sebenarnya (disebut “antigen permukaan”) di darah penderita.

Jika hasil tes seseorang "positif" Hepatitis B, maka perlu dilakukan pengujian lebih lanjut untuk menentukan apakah ini adalah infeksi "akut" baru atau infeksi hepatitis B "kronis".

Hasil tes HBsAg positif berarti penderita terinfeksi dan dapat menyebarkan virus hepatitis B ke orang lain melalui darahnya.

Baca juga: Manfaat Daun Meniran untuk Turunkan Virus Hepatitis B

2. anti-HBs atau HBsAb (antibodi permukaan Hepatitis B)

Hasil tes anti-HBs (atau HBsAb) "positif" atau "reaktif" menunjukkan bahwa seseorang terlindungi dari virus hepatitis B.

Perlindungan ini dapat merupakan hasil dari menerima vaksin hepatitis B atau berhasil pulih dari infeksi hepatitis B sebelumnya.

Tes ini tidak secara rutin dimasukkan dalam pemeriksaan bank darah.

Hasil tes anti-HBs (atau HBsAb) positif berarti penderita “kebal” dan terlindungi dari virus hepatitis B dan tidak dapat terinfeksi.

Penderita tidak terinfeksi dan tidak dapat menyebarkan hepatitis B ke orang lain.

3. anti-HBc atau HBcAb (antibodi inti Hepatitis B)

anti-HBc, tes darah untuk Hepatitis B
anti-HBc, tes darah untuk Hepatitis B (freepik)

Hasil tes anti-HBc (HBcAb) "positif" atau "reaktif" menunjukkan infeksi hepatitis B di masa lalu atau saat ini.

Antibodi inti tidak memberikan perlindungan apa pun terhadap virus hepatitis B.

Tes ini hanya dapat dipahami sepenuhnya dengan mengetahui hasil dari dua tes pertama (HBsAg dan anti-HBs).

Hasil tes anti-HBc (atau HBcAb) yang positif memerlukan pembicaraan dengan penyedia layanan kesehatan penderita untuk penjelasan lengkap tentang status hepatitis B.

Baca juga: Kasus Hepatitis Akut Kini Sedikit, Dokter Minta Tetap Waspada

Tes Darah Hepatitis B Tambahan

Ilustrasi tes darah Hepatitis B tambahan
Ilustrasi tes darah Hepatitis B tambahan (freepik)

Berikut ini beberapa tes lanjutan yang dilakukan jika seseorang terkonfirmasi positif HBsAg, dikutip dari Hepatitis B Foundation.

HBeAg (Hepatitis B e-Antigen)

HBeAg adalah protein virus yang dibuat oleh virus hepatitis B dan dilepaskan dari sel hati yang terinfeksi ke dalam darah.

Tes ini mendeteksi berapa banyak virus dalam darah sebagai hasil dari replikasi virus yang sangat aktif.

HBeAg positif menunjukkan tingkat virus yang tinggi dalam darah dan seseorang dianggap menular.

HBeAg negatif menunjukkan sangat rendah atau tidak ada virus dalam darah dan seseorang biasanya dianggap kurang menular.

Kuantifikasi DNA Virus Hepatitis B (“viral load”)

Tes darah ini mengukur jumlah DNA virus hepatitis B (atau viral load) dalam darah pasien yang terinfeksi secara kronis.

Darah diuji menggunakan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) yang sangat canggih dan akurat.

HBsAg Kuantitatif (antigen permukaan hepatitis B kuantitatif / qHBsAg)

Tes darah ini mengukur jumlah sebenarnya antigen permukaan hepatitis B dalam darah.

Ketika digunakan dalam kombinasi dengan tes DNA HBV, qHBsAg dapat memberikan wawasan tambahan kepada spesialis hati tentang infeksi HBV individu.

Hal ini juga dapat digunakan dalam memprediksi dan memantau respon pengobatan.

Selain kedua tes di atas, terdapat beberapa tes lainnya untuk mendeteksi Hepatitis B akut.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Hepatitis B

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas