Tanda Osteoporosis pada Anak, Bisa Terjadi Mulai Usia 7 Tahun
Berikut tanda Osteoporosis pada anak. Osteoporosis dapat terjadi pada anak mulai usia 7 tahun dengan tanda kesulitan berjalan hingga patah tulang.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut tanda-tanda Osteoporosis pada anak yang perlu diketahui.
Osteoporosis pada anak adalah kelainan tulang langka yang ditandai penipisan tulang di masa kanak-kanak.
Dikutip dari laman Healthline, Osteoporosis memengaruhi kepadatan dan massa tulang seseorang, sehingga membuatnya lebih lemah dan rentan terhadap patah tulang.
Tulang yang mudah patah akibat Osteoporosis biasanya pada pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.
Namun, pada anak-anak hingga remaja, patah tulang akibat Osteoporosis dapat terjadi di pergelangan kaki dan tulang lengan serta kaki.
Penyebab Osteoporosis pada anak-anak hingga remaja belum dapat diidentifikasi secara pasti oleh dokter.
Baca juga: Gejala Awal Osteoporosis, Berikut Faktor Risiko dan Cara Pencegahannya
Akan tetapi, jika anak-anak mengidap Osteoporosis maka akan muncul sejumlah tanda-tanda sebagai berikut:
Tanda-Tanda Osteoporosis pada Anak
Dikutip dari laman Very Well Health, tanda awal jika seorang anak menderita Osteoporosis ialah nyeri di punggung bawah, pinggul, dan/atau kaki.
Anak mungkin juga mengalami kesulitan berjalan atau berjalan pincang.
Fraktur ekstremitas bawah adalah komplikasi umum, terutama pada lutut atau pergelangan kaki.
Osteoporosis pada anak-anak dan remaja juga dapat menyebabkan kelainan bentuk fisik sebagai berikut:
- Dada cekung;
- Kehilangan tinggi badan;