Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Hari Radang Sendi Sedunia Diperingati Tiap 12 Oktober, Ini Sejarah dan Tema Peringatan 2022

12 Oktober adalah Hari Radang Sendi Sedunia atau World arthritis day (WAD). Tujuannya meningkatkan kesadaran dalam penanganan penyakit sendi

Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Hari Radang Sendi Sedunia Diperingati Tiap 12 Oktober, Ini Sejarah dan Tema Peringatan 2022
pacehospital.com
Ilustrasi Hari Radang Sendi Sedunia - Hari Radang Sendi Sedunia diperingati tiap 12 Oktober, berikut ini sejarah dan tema peringatan 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - World arthritis day (WAD) atau Hari Radang Sendi Sedunia diperingati setiap 12 Oktober.

Tahun ini, Hari Radang Sendi jatuh pada Rabu (12/10/2022).

Dikutip dari blog.arthritis.org, tujuan peringatan Hari Radang Sendi Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran dalam penanganan penyakit sendi.

Selain itu, dimaksud agar dapat menginformasikan kiat-kiat penyembuhan radang sendi kepada publik, terutama penderita penyakit sendi.

Pada Hari Radang Sendi Sedunia, banyak organisasi kesehatan membantu penderita radang sendi, melalui pemberian bantuan berupa donasi alat kesehatan, dan informasi seputar radang sendi.

Radang sendi adalah penyakit yang disebabkan oleh pembengkakan dan merasakan nyeri pada sendi.

Gejala utama rahang sendi ialah nyeri yang datang tiba-tiba dan kekauan sendi.

Baca juga: Mengenal Osteoarthritis, Peradangan Kronis Pada Sendi dan Cara Pengobatannya

Berita Rekomendasi

Kampanye pentingnya menyadari kesehatan sendi pun dilakukan secara global pada Hari Radang Sendi Sedunia.

Simak sejarah serta tema Hari Radang Sendi Sedunia menurut pacehospital.com

Sejarah Hari Radang Sendi Sedunia

Cikal bakal sejarah Hari Radang Sendi Sedunia bermula pada tahun 1996.

Organisasi radang sendi atau Arthritis and Rheumatism International (ARI) mendirikan program kegiatan World arthritis day (WAD) pada 12 Oktober 1996.

Kampanye EULAR WAD 2022 difokuskan untuk memahami isu-isu yang dimiliki oleh audiens yang beragam di bidang reumatologi, menurut eular.org

Sejak saat itu, banyak komunitas global seperti Arthritis Foundation bergabung pada program tersebut.

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan memberantas ketidaktahuan masyarakat dalam menangani penyakit sendi yang tepat.

Baca juga: 8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Artritis atau Radang Sendi, Es Krim hingga Kentang Goreng

Kegiatan yang telah dilakukan adalah memberikan dukungan dan akses kepada masyarakat.

Kemudian, mengadvokasi kebijakan yang kuat dan mendukung pekerjaan penelitian terkait radang sendi.

Tema Hari Radang Sendi Sedunia 2022

Pada 12 Oktober 2022, Hari Radang Sendi Sedunia atau World arthritis day (WAD) mengambil tema "It's in your hands, take action".

Di bawah naungan Arthritis and Rheumatism International (ARI), kegaitan WAD dikelola oleh European League Against Rheumatism (EULAR).

EULAR sendiri adalah organisasi yang mewakili orang-orang dengan arthritis/rematik, profesional kesehatan dalam rheumatology (HPR).

Kemudian, menyediakan kegiatan penelitian ilmiah bagi peneliti terkait rheumatology atau ilmu reumatologi.

Gerakannya berupa mengajak penduduk dunia untuk mendorong penderita radang sendi dan masyarakat dapat memanfaatkan setiap kesempatan dalam meningkatkan pola hidup lebih sehat.

Dikutip dari blog.arthritis.org, survei UE 2007, ditemukan bahwa 22 persen dari populasi saat ini memiliki, atau pernah mengalami, masalah otot, tulang dan sendi jangka panjang seperti rematik dan radang sendi.

Terdapat banyak sekali penamaan dari penyakit sendi, mulai dari yang ringan hingga terparah.

Di antaranya Osteoarthritis (OA), Arthritis, Rematik dan Muskuloskeletal (RMDs), Sindrom Reiter, Gout arthritis atau penyakit asam urat.

Diketahui, Osteoarthritis (OA) dan rematik adalah gangguan sendi yang paling umum terjadi.

Banyak faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit rematik.

Seperti bertambahnya usia, merokok, berat badan berlebih, faktor genetik predisposisi, pekerjaan dengan risiko tinggi cedera, dan penggunaan sendi yang berlebihan.

Dalam kampanye menyebarkan informasi kesehatan sendi serta waspada radang sendi, Arthritis Fondation juga membuat tagar #WADhigh5.

Masyarakat dapat menyebarkan informasi pentingnya waspada terhadap radang sendi di media sosial.

Berolahraga untuk meringankan radang sendi

Olahraga dapat membantu meringankan rasa nyeri pada persendian, menurut mayoclinic.org

Agar sendi tidak kaku dan tubuh terasa bugar, olaraga kecil bisa dilakukan.

Namun, sebelum melakukan olahraga demi kesehatan sendi, sebaiknya periksa ke dokter untuk mengetahui kegiatan olahraga seperti apa yang boleh Anda lakukan.

Simak manfaat yang Anda rasakan jika rutin berolahraga untuk kesehatan sendi

- Dapat memperkuat otot-otot di sekitar persendian

- Membantu menjaga kekuatan tulang

- Menambah kebugaran tubuh sehingga tidak mudah capek

- Dapat memiliki kualitas tidur yang baik

- Membantu mengontrol berat badan sehingga sendi tidak akan nyeri karena menopang tubuh yang berat.

- Membuat sendi lentur dan terhindar dari OA.

(Tribunnews.com/Safira)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas