Mengenal Tampon: Manfaat, Cara, dan Tips Menggunakannya
Simak informasi mengenai tampon, salah satu metode untuk menyerap aliran menstruasi pada perempuan. Beserta manfaat, cara dan tips menggunakannya.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Tampon adalah salah satu metode untuk menyerap aliran menstruasi pada perempuan.
Tampon dirancang untuk dimasukkan ke dalam vagina dengan atau tanpa aplikator.
Dikutip dari fda.gov, tampon terbuat dari katun, rayon, atau campuran dari keduanya.
Serat penyerap yang digunakan dalam tampon harus dibuat dengan proses pemutihan yang bebas dari unsur klorin, sehingga mencegah produk memiliki tingkat dioksin yang berbahaya (sejenis polutan yang ditemukan di lingkungan).
Diketahui tampon tidak boleh digunakan lebih dari satu kali.
Hal tersebut karena tampon yang digunakan kembali dapat membawa risiko infeksi seperti infeksi ragi, jamur, dan bakteri.
Baca juga: Minum Air Es Hambat Darah Keluar Saat Menstruasi, Mitos atau Fakta?
Mengutip dari livehealthily.com, pemakaian tampon juga memiliki sejumlah manfaat sebagai berikut:
Manfaat Tampon
- Tampon memberi kebebasan yang lebih besar daripada pembalut, hal ini karena tampon duduk di dalam vagina. Menjadi pilihan terbaik untuk digunakan saat berolahraga, terutama berenang.
- Nyaman, jika tampon dimasukkan dengan benar
- Tidak terlihat, penggunaan tampon menjadikan Anda tidak perlu khawatir tentang gumpalan di pakaian dalam
Baca juga: Kenali 4 Fase Perubahan Hormon Perempuan pada Siklus Menstruasi
- Rapi, sehingga mudah dimasukkan ke dalam tas tangan atau saku
- Sedikit tidak bau dibandingkan dengan pembalut atau celana menstruasi
Cara Menggunakan Tampon
Simak cara penggunaan atau memasukkan tampon ke dalam vagina berikut ini:
- Cuci tangan terlebih dahulu untuk mengurangi kemungkinan masuknya kuman ke dalam vagina.
- Bersikaplah santai dan pastikan Anda memiliki waktu dan privasi yang dibutuhkan. Mungkin perlu beberapa kali percobaan sebelum bisa memasukkan tampon.
- Beberapa wanita merasa lebih nyaman untuk duduk di toilet saat menggunakan tampon, namun yang lain juga suka berdiri atau jongkok. Tidak ada cara yang benar atau salah, menemukan cara yang cocok untuk Anda adalah yang terpenting.
- Jika tidak yakin ke mana tampon harus diletakkan, gunakan cermin dan rasakan bagian luar dan dalam vagina Anda dengan lembut.
- Jika menggunakan aplikator, pegang di bagian pegangan atau di tengah dan dorong ujungnya dengan lembut ke dalam vagina sampai jari-jari Anda menyentuh kulit.
- Kemudian gunakan plunger untuk mendorong tampon ke dalam vagina.
- Buang aplikator di tempat sampah atau cuci jika dapat digunakan kembali.
- Jika menggunakan tampon tanpa aplikator, jari Anda bertindak sebagai pendorong sehingga doronglah perlahan tampon sejauh yang dapat dijangkau oleh jari Anda.
- Karena sudut vagina, Anda harus membidik ke arah punggung, tidak lurus ke atas atau ke seberang.
- Cucilah tangan juga setelah memasukkan tampon.
Tips Keamanan Menggunakan Tampon
Berikut ini hal-hal yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan tampon, dikutip dari fda.gov:
- Ikuti semua petunjuk pada kemasan tampon
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan tampon untuk mengurangi penyebaran bakteri
- Gunakan tampon hanya saat sedang menstruasi
- Ganti pemakaian tampon setiap 4 hingga 8 jam
- Gunakan tampon dengan daya serap terendah yang dibutuhkan. Jika Anda bisa memakai satu tampon hingga delapan jam tanpa menggantinya, daya serapnya mungkin terlalu tinggi.
- Hubungi penyedia layanan kesehatan jika mengalami rasa sakit, seperti demam atau gejala tidak biasa lainnya.
- Jika mengalami gejala-gejala selama atau setelah menstruasi, hentikan penggunaan tampon dan segera dapatkan bantuan medis.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)