Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan: Obati Demam Berdarah hingga Tingkatkan Sensitivitas Insulin
Berikut ini manfaat daun pepaya untuk kesehatan. Obati demam berdarah hingga tingkatkan sensitivitas insulin
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Daun pepaya dikenal sebagai mahan makanan di beberapa daerah di Indonesia.
Daun pepaya juga bisa menjadi bahan utama pembuatan jamu.
Manfaat kesehatan dari daun pepaya sama seperti buahnya.
Menurut sebuah penelitian, daun pepaya mengandung enzim yang disebut papain dan chymopapain yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan seseorang
Daun pepaya mengandung senyawa yang disebut karpain yang membantu membunuh mikroorganisme dari sistem pencernaan dan mengobati masalah pencernaan lainnya.
Daun pepaya juga mengandung flavonoid, tanin, -tocopherol (sejenis vitamin E), beta-karoten, asam askorbat, alkaloid (carpaine), fenol, mineral seperti kalsium, natrium, besi, magnesium dan vitamin A, C, B, K.
Merangkum Boldsky, berikut ini manfaat kesehatan dari daun pepaya
Baca juga: Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan, Turunkan Kolesterol hingga Tangkal Radikal bebas
1. Obati demam berdarah
DBD merupakan penyakit menular berbasis nyamuk yang mempengaruhi sekitar 50-200 juta orang di seluruh dunia per tahun.
Menurut sebuah penelitian, ekstrak daun pepaya berpotensi meningkatkan jumlah trombosit pada orang yang terinfeksi demam berdarah dan menurunkan demam.
2. Ringankan gangguan haid
Menurut sebuah penelitian, ekstrak daun pepaya berpotensi meningkatkan jumlah trombosit pada orang yang terinfeksi demam berdarah dan menurunkan demam.
Daun pepaya membantu meringankan kembung yang terjadi selama kram menstruasi.
Rebusan daun pepaya bermanfaat untuk mengobati gejala PMS seperti sakit kepala, nyeri, gangguan pencernaan, dan mual.
3. Atasi masalah kulit
Menurut sebuah penelitian, rebusan daun pepaya memiliki kemampuan penyembuhan terhadap kanker, khususnya kanker kulit.
Daun pepaya memiliki efek sitotoksik kuat yang membantu membunuh sel kanker manusia lebih baik daripada obat tradisional lainnya.
4. Jaga kesehatan hati
Stres oksidatif dapat menyebabkan banyak kerusakan pada hati yang menyebabkan hepatitis dan sirosis terkait HCV.
Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa konsumsi daun pepaya dapat memberikan dukungan potensial untuk hati karena sifat antioksidan dan vitamin E.
5. Mengobati malaria
Malaria adalah salah satu penyakit menular paling mematikan yang disebabkan oleh parasit yang disebut Plasmodium.
Menurut sebuah penelitian, pemberian daun pepaya setiap hari pada pasien malaria membantu meningkatkan sel darah merah dan mengurangi beban parasit dalam tubuh mereka.
Hal ini dapat menyebabkan pemulihan hati yang cepat dari parasit malaria.
6. Baik untuk pencernaan
Enzim dalam pepaya seperti papain, protease dan chymopapain membantu mencerna protein dan karbohidrat.
Zat-zat tersebut membantu meringankan sembelit, sindrom iritasi usus besar, mulas, kembung dan masalah pencernaan lainnya.
Daun pepaya juga membantu menjaga fisiologi saluran pencernaan.
7. Tingkatkan energi
Papain dalam daun pepaya diketahui dapat meningkatkan energi dalam tubuh.
8. Tingkatkan sensitivitas insulin
Senyawa bioaktif dalam daun pepaua bisa meningkatkan sensitivitas insulin serta komplikasi sekunder diabetes, seperti perlemakan hati, kerusakan ginjal dan stres oksidatif.
Menurut sebuah penelitian, beberapa penderita diabetes menggunakan metode pengobatan herbal daun pepaya untuk menurunkan glukosa darah mereka.
(Tribunnews.com, Renald)