Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

4 Pasien Gangguan Ginjal Respons Positif Pada Obat Antidotum, Menkes Bakal Datangkan dari Singapura

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya menemukan obat untuk menangani pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal antidotum.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in 4 Pasien Gangguan Ginjal Respons Positif Pada Obat Antidotum, Menkes Bakal Datangkan dari Singapura
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Menkes Budi Gunadi Sadikin di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, usai rapat terbatas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Selasa (23/8/2022). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya menemukan obat untuk menangani pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal yakni antidotum dari Singapura.

Ia mengatakan obat tersebut sudah dites oleh tim ahli ginjal nasional dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Hasilnya, 4 dari 6 pasien yang dites dengan obat tersebut memberi respon positif.

Baca juga: Pasien Gangguan Ginjal Akut yang Datang ke RSCM Tidak Memiliki Komorbid

“Sekarang sudah ditemui obatnya, Tim RSCM sebagai tim ahli ginjal nasional kita datangkan obatnya dari singapura kita coba dari 6 pasien, 4 positif responsnya,” kata Budi Gunadi dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) secara virtual, Jumat (21/10/2022).

Ia mengatakan pihaknya segera mendatangkan obat tersebut dalam jumlah yang cukup banyak.

Hal itu menyusul respon positif dari hasil tes yang telah dilakukan.

Berita Rekomendasi

Adapun nantinya obat itu akan disebarkan ke seluruh rumah sakit di 20 provinsi seluruh Indonesia.

Sebab hingga saat ini, lanjut dia, tercatat telah ada 200 kasus lebih kasus gangguan ginjal yang teridentifikasi di seluruh Indonesia.

Baca juga: 5 Obat Sirup Ditarik, Benarkah Picu Kematian karena Gangguan Ginjal Akut? Ini Penjelasan BPOM

“Sekarang sudah teridentifikasi dan sudsh kita tes dalam sampel tertentu, aman dan relatif menyembuhan sekarang kita sedang datangkan dalam jumlah yang cukup besar.”

“Sehingga mudah-mudahan bisa memberikan perlindungan bagi balita-balita kita kalau misalnya terkena racunnya,” ucap Budi Gubadi

Ilustrasi organ ginjal
Ilustrasi organ ginjal (Tibun Bali)

Diketahui, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menggunakan obat antidotum dari Singapura untuk mengobati pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal.

Pengadaan dan pemberian obat ini telah mendapat izin dari Kementerian Kesehatan.

Pemberian obat antidotum berdasarkan kajian yang dilakukan oleh para ahli.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas