Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

LKMI PB HMI Demo Kasus Gagal Ginjal Akut, Bentangkan Spanduk Desak Kepala BPOM Mundur

Gelar demo terkait kasus gagal ginjal akut, LKMI PB HMI membentangkan sebuah spanduk di kantor BPOM RI, minta Penny Kusumastuti Lukito mundur.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in LKMI PB HMI Demo Kasus Gagal Ginjal Akut, Bentangkan Spanduk Desak Kepala BPOM Mundur
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Bentangan spanduk minta Kepala BPOM Penny K Lukito Mundur saat unjuk rasa Bakornas LKMI PB HMI terkait kasus Gagal Ginjal Akut di Gedung BPOM, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022). (Tribunnews.com/Naufal Lanten). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Bakornas LKMI PB HMI) menggelar aksi unjuk rasa terkait kasus gagal ginjal akut di Gedung BPOM, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).

Dalam aksinya, LKMI PB HMI membentangkan sebuah spanduk yang menutupi logo BPOM di depan kantornya.

Spanduk tersebut berlatar belakang warna putih dengan tulisan berwarna hitam dan hijau.

Adapun spanduk tersebut bertuliskan permintaan mundur bagi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito.

 “Mundur Alon-Alon Buk!”

“Kepala BPOM Gagal, 190 Anak Meninggal,” tulis spanduk tersebut.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, massa aksi dari LKMI PB HMI tiba di Gedung BPOM, Jakarta Pusat, sekira pukul 12.20 WIB.

Berita Rekomendasi

Mulanya, aksi ini direncanakan bakal dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB.

Namun aksi unjuk rasa mundur karena hujan sehingga baru digelar pada siang ini.

Petugas gabungan dari Kepolisian Sektor Johar Baru, Koramil Johal Baru hingga Polisi Pamong Praja (Pol PP) setempat bakal mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di Gedung BPOM, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).

Baca juga: Polisi Bidik BPOM terkait Penyebab Gagal Ginjal Akut, Janji Usut Secara Objektif dan Transparan

Diketahui, Badan Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Bakornas LKMI PB HMI) akan melakukan aksi terkait kasus Gagal Ginjal Akut.

Sedikitnya, ada 25 personel gabungan yang bakal mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut.

“25 anggota dari, Polsek Johar Baru, Koramil Johar Baru, Pol PP Kecamatan Johar Baru sama Pamdal,” kata Kapolsek Johar Baru Kompol Ari Susanto kepada wartawan, Senin (7/11/2022).

Ia pun mengimbau agar massa melakukan aksinya dengan tertib dan damai serta menjalakan protokol kesehatan.

“Tertib saja, tidak melakukan kekerasan, ada batas waktunya, prokes. Saya yakin kebanyakan mahasiswa sudah paham lah,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Badan Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Bakornas LKMI PB HMI) membenarkan akan melakukan aksi, Senin (7/11/2022) siang.

“Iya (siang ini),” kata Wakil Sekretaris Direktur Pratisipasi Pembangunan Kesehatan Nasional Bakornas LKMI PB HMI, Riski Agussalim Siregar.

Badan Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Bakornas LKMI PB HMI) akan melakukan aksi, Senin (7/11/2022).
Badan Koordinasi Nasional Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Bakornas LKMI PB HMI) akan melakukan aksi, Senin (7/11/2022). (Ist)

Berdasarkan poster seruan aksi yang beredar, aksi tersebut bertajuk "Gagal Ginjal Akut Adalah KLB, Kepala BPOM Harus Mundur".

Hal itu berkaitan dengan kasus gagal ginjal akut yang telah menyebabkan kematian ratusan anak di Indonesia.

Adapun dalam tuntutannya, Bakornas HMI menuntut Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito untuk mundur dari jabatannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas