Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cara Meredakan Nyeri Haid, Lakukan Yoga hingga Kompres dengan Benda Hangat

Berikut cara untuk meredakan nyeri haid. Lakukan gerakan yoga hingga kompres dengan benda hangat untuk relaksasi otot rahim.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Cara Meredakan Nyeri Haid, Lakukan Yoga hingga Kompres dengan Benda Hangat
Freepik
ilustrasi nyeri menstruasi. - Cara meredakan nyeri haid yang timbul di sekitar perut, punggung bawah, dan paha. Lakukan latihan Yoga hingga mengompres perut dengan benda atau air hangat untuk merelaksasi otot-otot rahim. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk meredakan nyeri haid.

Saat menstruasi, biasanya wanita akan merasakan nyeri yang timbul di sekitar perut, punggung bawah, dan paha.

Nyeri haid disebabkan karena adanya kontraksi otot-otot pada rahim.

Dikutip dari laman Everyday Health, nyeri haid terkadang dapat menandakan bahwa ada masalah kesehatan yang terjadi pada bagian reproduksi seseorang.

Apabila nyeri haid terjadi dalam waktu yang lama dan dan menjadi semakin parah, ada baiknya untuk segera konsultasi dengan dokter.

Namun jika nyeri haid yang di rasakan tidak terlalu parah, maka dapat diatasi dengan cara-cara yang dapat dilakukan di rumah sebagai berikut:

Baca juga: Hati-hati, Nyeri Saat Haid Bisa Jadi Tanda Gejala Endometriosis

1. Lakukan Latihan Yoga Ringan

Berita Rekomendasi

Dengan sedikit gerakan yoga, akan menyebabkan adanya peregangan otot atau relaksasi.

Hal tersebut dapat sedikit meredakan nyeri haid pada wanita.

Latihan yoga dapat dilakukan selama periode menstruasi berlangsung.

Namun, seorang instruktur yoga menyarankan wanita untuk tidak melakukan pose terbalik (seperti berdiri bahu) di tengah-tengah menstruasi, agar tidak mengganggu aliran darah alami.

2. Mengompres Perut dengan Benda Hangat

ilustrasi nyeri menstruasi
ilustrasi nyeri menstruasi (Freepik)

Mengompres atau mengoleskan benda hangat dapat bermanfaat untuk mengendurkan otot-otot rahim.

Penelitian yang diterbitkan dalam Keperawatan Berbasis Bukti menemukan bahwa panas yang dioleskan sama efektifnya dengan ibuprofen untuk kram menstruasi.

3. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen (Advil, Motrin) atau naproxen (Aleve) adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi nyeri haid.

Obat-obat tersebut dapat membantu menurunkan produksi prostaglandin dalam tubuh.

Namun perlu diingat, obat yang dikonsumsi harus berdasarkan pengawasan dan rekomendasi dari dokter terkait.

4. Pijat dengan Minyak Esensial

Ilustrasi Minyak Esensial.
Ilustrasi Minyak Esensial. (BLODSKY)

Dengan terapi pijat selama 20 menit sudah cukup untuk meredakan nyeri haid.

Terapi pijat untuk menstruasi dilakukan dengan menekan titik-titik tertentu di sekitar perut, samping, hingga punggung.

Menambahkan minyak esensial untuk terapi mungkin akan menambahkan tingkat relaksasi yang dihasilkan dari aromaterapi tersebut.

Sejumlah minyak esensial yang dapat digunakan untuk terapi yakni lavender, mawar, hingga adas.

5. Konsumsi Teh Herbal

Sejumlah teh herbal dipercaya dapat meredakan nyeri haid.

Teh chamomile dan peppermint sering direkomendasikan untuk nyeri haid karena dapat menenangkan tubuh.

Teh lain yang terkait dengan dismenore adalah yang terbuat dari kulit kram, jahe, atau adas.

6. Perbaiki Pola Makan

Ilustrasi makanan yang kaya vitamin.
Ilustrasi makanan yang kaya vitamin. (Shutterstock)

Mengonsumsi makanan vegetarian rendah lemak dapat membantu meringankan nyeri haid.

Mulailah dengan mengganti lemak yang kurang sehat seperti lemak jenuh yang ditemukan dalam produk hewani dengan yang lebih sehat seperti lemak tak jenuh.

Sejumlah makanan yang memiliki kandungan rendah lemak yakni ikan dan produk kacang-kacangan.

Selain itu, kurangilah konsumsi minuman berkarbonasi, alkohol, hingga kafein, untuk dapat meredakan nyeri haid.

Sebagai alternatif minuman, bisa menggantinya dengan air lemon hangat.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas