Mitos atau Fakta, Garam Bisa Meredakan Sakit Gigi? Begini Kata Dokter
Air garam biasanya mengandung natrium klorida yang bisa membunuh bakteri selain itu juga bisa agak mengeringkan flora mulut
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Air garam dipercaya dapat meredakan sakit gigi, benarkah?
Terkait hal ini, dokter spesialis gigi drg Esther Jonathan pun memberikan tanggapan.
"Itu benar, karena air garam pH nya basa, yaitu ber pH netral 7. Sedangkan orang sakit gigi, flora mulutnya asam.
Bakteri yang menyebabkan sakit gigi pH 3 asam, jadi kumur-kumur air garam agak lebih netral dan meredakan sakit gigi," paparnya pada siaran Radio Sonora FM, Senin (21/11/2022).
Selain itu, air garam biasanya mengandung natrium klorida yang bisa membunuh bakteri.
Selain itu juga bisa agak mengeringkan flora mulut.
Baca juga: Kemenristek: BPPT Punya Teknologi Tingkatkan Kandungan Natrium Klorida Garam
"Bakteri itu senang dengan air liur yang banyak, tapi dengan adanya air garam sedikit berkurang jadi lebih reda nyerinya," kata drg Esther lagi.
Kumur-kumur bisa dilakukan 2-3 kali selama 30 detik.
Dengan ukuran seperempat sendok garam dengan 200-250 ml atau segelas air.
Upaya di atas boleh dilakukan setiap kali sakit gigi, tapi tidak disarankan terlalu sering.
"Apa lagi ada hipertensi, langsung nanti jadi hipertensinya meningkat. Lagi pula sakit gigi sebenarnya untuk air garam hanya meredakan bukan menyembuhkan. Kalau sakit gigi tetap harus ke dokter gigi," tegasnya.