Bawang Merah Dapat Mengatasi Flu dan Pilek pada Anak, Mitos Atau Fakta?
Bawang merah diyakini memiliki khasiat untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan. Salah satunya flu dan pilek pada anak. Ini kata ahli soal itu.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang meyakini bawang merah dapat mengobati batuk pilek pada anak.
Namun, hal itu sebenarnya adalah mitos. Sebab, batuk pilek pada anak bisa disebabkan alergi dan infeksi.
"Ini adalah mitos bahwa bawang merah dapat menghilangkan flu pilek pada anak," kata Dokter Spesialis Anak Siloam Hospitals Semarang, dr Puni Oktisari SpA saat edukasi bertajuk Mitos dan Fakta pada Anak via live Instagram, Rabu (23/11/2022).
Ia menerangkan tak ada satupun kandungan di bawang merah dapat menyembuhkan flu.
Baca juga: Ini Obat Alami Batuk Pilek untuk Anak Menurut Ahli, Bisa Dibikin di Rumah
Memberikan bawang, lanjut dia, hanya membantu memberi kehangatan dan kenyamanan sementara pada anak.
"Dan Fakta yang benar bahwa batuk pilek pada bayi atau anak, yang tidak diobati segera, dapat beresiko pneumonia," kata Puni melanjutkan.
Pada kesempatan itu, Puni menyinggung tentang Air Susu Ibu atau ASI sebagai sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat.
Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi.
Air susu ibu pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit.
Menyusui bayi dari ibunya sendiri adalah cara yang paling umum untuk memperoleh ASI, tetapi ASI dapat dipompa dan kemudian disusui dengan botol bayi, cangkir dan/atau sendok, sistem tetes suplementasi, atau selang nasogastrik.
Baca juga: Anak Batuk, Pilek hingga Alami ISPA di Masa Pandemi, Orangtua Jangan Panik, Lakukan Hal Ini
"Hanya saja ketika ASI disimpan, para ibu harus mengetahui caranya, melalui panduan yang akan disampaikan ketika melakukan konsultasi bersama dokter," tutur Puni yang merupakan seorang konselor laktasi ini
Terkait kehamilan, Puni mengatakan, berkonsultasi secara berkelanjutan kepada dokter spesialis anak guna persiapan kehamilan dan proses kelahiran pertama merupakan hal penting bagi calon ibu.
Konsultasi secara teratur membantu ibu hamil agar tetap fokus dalam menjalani masa kehamilan dan persiapan lahir.
"Banyak hal yang harus disiapkan calon ibu dan atau para orang tua. Misalnya keadaan lingkungan sekitar, seputar Air Susu Ibu (ASI) hingga kebutuhan nutrisi yang disampaikan disaat konsultasi," ungkap dr Puni.
Puni Oktisari menilai kemandirian pada tumbuh kembang anak harus diterapkan secara bertahap.
"Hanya saja dalam prakteknya, pengawasan secara ekstra perlu dilengkapi, karena balita masih sangat bergantung terhadap orangtuanya," katanya.
Terkait asupan tambahan supplement dengan rekomendasi dokter spesialis anak boleh saja diberikan, namun prinsip pemberian ASI asupan nutrisi yang seimbang dan empat sehat lima sempurna tidak dapat dikurangi dan akan selalu menjadi prioritas.