Idap Radang Sendi, Berikut Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi hingga Rekomendasi Obat
Simak sederet daftar makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pengidap radang sendi, hingga rekomendasi obat yang bisa didapatkan secara mudah.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Simak daftar makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi orang yang mengidap radang sendi.
Selain itu, memilih obat yang tepat juga membantu mengatasi rasa nyeri akibat radang sendi.
Penyakit radang sendi bisa menyerang segala usia.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya radang sendi.
Seperti bertambahnya usia, kebiasaan merokok, berat badan berlebih, faktor genetik predisposisi, pekerjaan dengan risiko tinggi cedera, dan penggunaan sendi yang berlebihan.
Melansir NHS, penyakit peradangan sendi disebut juga dengan Rheumatoid arthritis, Osteoarthritis (OA), asam urat, Septic arthritis, hingga ankylosing spondylitis.
Untuk itu diperlukan rekomendasi obat yang sesuai dengan radang sendi yang kamu alami.
Di antara obat radang sendi juga dapat dibeli di sejumlah e-commerce favoritmu, termasuk Tokopedia.
Berikut pilihan obat radang sendi yang mungkin bisa dikonsumsi dan mudah didapatkan, seperti voltadex, neuralgin, dan nutriflam.
Selain mengkonsumsi obat-obatan, konsumsi juga makanan bergizi untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi rasa nyeri.
Simak daftar makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh pengidap radang sendi.
Baca juga: 7 Makanan Alami untuk Cegah Kolesterol Tinggi, Konsumsi Oatmeal hingga Kacang-kacangan
Makanan yang Boleh Dikonsumsi
1. Ikan
Ikan memiliki kandungan asam lemak omega 3 sehingga membantu mencegah adanya peradangan.
Selain itu bisa menjaga kesehatan jantung hingga menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida.
Konsumsi ikan tuna, salmon dan makarel segar setidaknya dua minggu sekali.
2. Bawang
Kandungan diallyl disulphide pada bawang putih, merah, dan bombay dapat menghambat aktivitas enzim yang berperan dalam kerusakan tulang rawan.
Efek antiinflamasinya juga dipercaya dapat membantu mengurangi gejala radang sendi.
Cara ini tentu dapat mengobati radang sendi secara alami.
3. Teh Hijau
Teh hijau bisa dijadikan obat herbal untuk meredakan nyeri pada persendian karena radang sendi.
Lantaran mengandung polifenol bernama epigallocatechin 3-gallate (EGCG) yang bagus sebagai antioksidan dan antiradang.
Manfaat lain juga untuk melindungi sendi dan tulang rawan dari kerusakan.
Rutin konsumsi teh hijau sebelum tidak akan memberikan hasil maksimal.
4. Kacang Kedelai
Untuk meredam parahnya peradangan bisa juga mengkonsumsi kacang kedelai.
Zat yang terkandung dapat meningkatkan kekuatan antiradang, rendah lemak, tinggi protein dan serat.
Konsumsi produk olahan kacang kedelai, seperti tahu, tempe atau susu kedelai.
5. Rempah
Jahe memiliki sifat anti inflamasi yang mirip dengan obat rematik atau rheumatoid arthritis, yaitu ibuprofen dan COX-2 inhibitor (celecoxib).
Sehingga cocok dijadikan sebagai obat alami untuk mengatasi nyeri sendi akibat peradangan.
Kunyit juga memiliki kandungan kurkumin yang diketahui memiliki sifat anti radang.
Kandungan tersebut membantu mengurangi rasa nyeri, rasa kaku serta pembengkakan pada sendi akibat peradangan.
Berikutnya, cengkeh mengandung zat eugenol yang bersifat anti-radang.
Selain makanan yang baik untuk penyakit radang sendi, simak juga daftar makanan yang sebaiknya dihindari.
Ada sejumlah pantangan makanan bagi pengidap radang sendi.
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi
1. Makanan Manis
Dalam studi yang diterbitkan Jurnal Nutrients pada Mei 2020, orang yang mengkonsumsi makanan manis dapat meningkatkan risiko rheumatoid arthritis.
Batasi konsumsi gula harianmu.
Hal ini dikhawatirkan dapat memperparah radang sendi.
Perhatikan kandungan gula dalam makanan yang akan kamu konsumsi.
2. Alkohol
Alkohol dapat memperburuk gejala radang sendi, sehingga perlu untuk dihindari.
Dalam studi yang diterbitkan dalam Arthritis Research & Therapy pada 2019, alkohol alkohol dapat meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat.
3. Produk Susu
Produk susu disebut dapat memicu nyeri sendi karena kandungan protein yang ada di dalamnya.
Bagi beberapa orang, kandungan itu dapat mengiritasi jaringan di sekitar sendi mereka.
Apalagi produk hewani memang biasanya memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Kandungan inilah yang kemungkinan memperparah kondisi radang sendi.
4. Gorengan
Kurangi konsumsi gorengan atau makanan olahan lain saat alami radang sendi.
Langkah ini dapat membantu memulihkan pertahanan alami dalam tubuh.
Hal ini bertujuan agar tidak membuat sendi semakin sakit dan meradang.
(Tribunnews.com/Ayu)