Faktor Risiko Penularan AIDS, Berikut Perbedaan Antara HIV dan AIDS
AIDS adalah kondisi gangguan kesehatan yang diakibatkan dari melemahnya sistem imunitas tubuh tersebut. Berikut inilah faktor risiko penularan AIDS.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah beberapa faktor risiko penularan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).
AIDS merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh sudah tidak mampu lagi melawan infeksi yang masuk.
Berbeda dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV) yakni salah satu jenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menyebabkan penyakit serius bagi penderitanya.
Apabila tidak ditangani sesegera mungkin, infeksi HIV ini dapat berkembang hingga mencapai stadium akhir.
Stadium akhir dari HIV adalah AIDS.
Baca juga: Gejala AIDS, Lengkap dari Stadium 1 hingga Stadium 4
Melansir Siloam Hospitals, perbedaan HIV dan AIDS terletak pada konteksnya.
HIV adalah virus yang menyebabkan melemahnya sistem imunitas tubuh.
Sedangkan, AIDS adalah kondisi gangguan kesehatan yang diakibatkan dari melemahnya sistem imunitas tubuh tersebut.
Maka dari itu, penderita HIV/AIDS ini rentan untuk terkena penyakit tertentu, seperti TB atau tuberkulosis, infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA, beberapa jenis kanker, dan lain sebagainya.
Lantas, apa saja faktor risiko penularan AIDS?
Baca juga: Cara Pengobatan AIDS, Bisa untuk Mencegah Penularan HIV dari Ibu Hamil ke Janin
Dikutip Tribunnews dari WHO, ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu penularan HIV/AIDS, berikut di antaranya:
- Bergonta-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual serta tidak menggunakan alat kontrasepsi.
- Mengidap penyakit infeksi menular seksual (IMS) lain seperti sifilis, herpes, klamidia, gonore dan bakterial vaginosis.
- Terlibat dalam penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang dalam konteks perilaku seksual.