44,3 Persen Ibu Melahirkan Alami Baby Blues, Ini Dukungan yang Bisa Dilakukan Orang Terdekat
Sebanyak 44,3 persen ibu melahirkan mengalami baby blues. Berikut cara orang terdekat dapat mendukung ibu yang alami baby blues.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 44,3 persen ibu melahirkan mengalami baby blues.
Jika selama hamil hormon ibu mendadak meningkat, maka seusai bersalin hormon mendadak menurun, yang membuat perasaan jadi tidak menentu.
Temuan ini berdasarkan survei dari 1.259 partisipan survei Teman Bumil yang memiliki anak 0-5 tahun.
Dokter spesialis kandungan dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG. mengatakan, baby blues bisa terjadi 2-3 hari setelah melahirkan lalu berlanjut hingga kurang lebih 2 minggu.
Normalnya ini akan hilang. Namun bila diabaikan, dapat berlanjut menjadi depresi postpartum.
Baca juga: Masalah Kesehatan Ini Mengintai saat Ibu Tidak Bahagia Jalani Proses Kehamilan
"Ini cukup berbahaya karena ibu dapat melakukan hal-hal yang bisa membahayakan dirinya sendiri maupun sang Anak," ujar dr Dara pada ulang tahun Teman Bumil didukung Folamil dan Herba ASIMOR beberapa waktu lalu.
Berdasarkan survei yang dihimpun oleh Teman Bumil, 92,8 persen ibu hamil butuh dukungan suami dan orang terdekat agar bahagia selama menjalani kandungannya.
Sementara kelompok ibu yang memiliki anak usia 0-5 tahun butuh curhat ke suami atau orang terdekat (24,7 persen) dan minta tolong menjaga anak mereka sebentar (31,4 perse ) ketika kewalahan dan stres.
Sebanyak 98,1 persen bahkan merasa perlu me time. Itu tandanya, sejak kehamilan hingga merawat anak, ibu butuh support system yang baik.
Menurut dr. Dara, ibu memang sesekali perlu meluapkan apa yang dirasakannya kepada orang di sekitarnya.
Ia pun menyarankan, mereka perlu memahami kondisi sang Ibu, yang tentunya tidak mudah dan banyak tantangan.
Maria, pemilik akun Instagram @littlemavel, yang turut hadir juga menyetujui betapa pentingnya support system dalam hidup ibu.
Baca juga: Cara Pengobatan AIDS, Bisa untuk Mencegah Penularan HIV dari Ibu Hamil ke Janin
Keluhan kehamilan yang sangat mengganggu di trimester pertama lalu diharuskan menempuh persalinan caesar membuat Maria sangat mellow. Tidak sampai di situ, setelah melahirkan pun ia merasa kewalahan mengurus anak.