Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Osteoarthritis dan Cara Pencegahan agar Tidak Makin Parah

Kekuatan tulang dan sendi berkurang seiring bertambahnya usia. Kondisi ini dkenal dengan istilah osteoarthritis.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Mengenal Osteoarthritis dan Cara Pencegahan agar Tidak Makin Parah
freepik/jcomp
Ilustrasi tulang belakang. 

Jadi ketika Anda sudah merasakan gejala nyeri sendi pastikan untuk segera melakukan pengobatan agar kondisinya tidak semakin buruk, seperti mengkonsumsi bahan dari kombinasi Chondroitin dan Glucosamine yang berperan penting dalam proses pembentukan tulang rawan sendi, dapat memperbaiki sendi yang rusak, memproduksi kembali tulang rawan sendi dan menghambat kerusakan sendi, serta nyeri sendi akan teratasi karena masalah kerusakan sendinya telah teratasi.

Dalam proses pengikatan glucosamine, Mangan memiliki peran yang cukup penting.

Oleh karena itu, Selain mangan memiliki fungsi untuk membantu memproduksi tulang rawan sendi, mangan juga berperan untuk menghambat kerusakan sendi agar tidak semakin parah.

Selain itu ada Vitamin C yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah untuk mempercepat proses pembentukan kolagen dan jaringan didalam tubuh yang penting bagi jaringan tulang rawan sendi.

Tidak lupa juga Zat Magnesium yang memiliki peranan dalam mobilisasi tubuh, karena magnesium memiliki peranan penting dalam relaksasi otot dan juga penyerapan kalsium.

Dalam Masalah persendian, Zinc memiliki peranan dalam menyembuhkan kerusakan sendi dengan cara reproduksi sel atau memproduksi kembali sel-sel tulang rawan sendi yang telah rusak akibat penyakit osteoarthritis atau radang sendi.

Selain itu Zinc dapat membantu pembentukan jaringan baru pada sendi dan tulang yang rusak tersebut. Semua elemen penting tersebut bisa didapatkan dalam Viostin Halal yang baik untuk kesehatan persendian.

Berita Rekomendasi

Pada dasarnya kondisi semacam ini terjadi ketika tulang rawan yang melapisi bagian ujung persendian berangsur-angsur memburuk. Tulang rawan merupakan jaringan keras dan licin yang melindungi dan mengurangi gesekan antar sendi.

Pada kondisi osteoarthritis, bagian kartilago yang licin berubah menjadi kasar. Jika dibiarkan begitu saja, nantinya tulang rawan akan benar-benar habis dan hanya tertinggal tulang yang bergesekan dengan tulang.

Penambahan usia juga merupakan salah satu faktor utama terjadinya osteoarthritis.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita nyeri sendi mulai diabetes, mengalami cedera pada sendi, riwayat osteoarthritis, dari keluarga dengan riwayat operasi pada tulang sendi, kelainan tulang bawaan dan menderita penyakit tertentu.

Sudah bukan jadi rahasia lagi jika osteoarthritis yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Namun ternyata kondisi semacam ini juga bisa memicu keluhan dan gangguan kesehatan lainnya lho.

Mulai gangguan tidur, gangguan kecemasan, depresi, infeksi pada tulang, saraf terjepit dan kematian jaringan tulang.

Kaku atau nyeri sendi merupakan salah satu gejala paling umum osteoarthritis. Umumnya gejala semacam ini diderita oleh orang lanjut usia. Pasalnya semakin bertambah usia maka fungsi sel pembentuk tulang rawan sendi juga ikut menurun.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas